Bagaimana cara Guru dalam berinteraksi dengan siswa Pesan apa saja yang disampaikan Guru dalam

murid tersebut harus siap mendengarkan dan siap memberikan jawabannya. Dalam metode tahfidzul Quran kami menggunakan one day one ayat yaitu cara menghafal yang sangat ringan dan menyenangkan, siswa melakukan program menghafal tanpa beban, pengulangan muroja’ah membantu menguatkan kualitas hafalan, keberhasilan siswa terukur dalam tiap jenjangnya secara keseluruhan siswa, kelas 3 juz 30 tuntas, kelas 5 juz 29 tuntas, kelas 6 sebagian kecil juz 28. Kami di sini mengadakan haflah atau yang disebut wisuda Al-Quran pada setiap juz Al- Quran dengan alasan mengadakan acara yang meriah agar menimbulkan rasa bangga dan bahagia kepada siswa keberhasilan menghafal, pemberian hadiah dari orangtua kepada anak sebagai bentuk strategi dalam pendidikan AL- Quran b. Apakah Guru dalam mengajarkan siswa dengan cara keras? Tidak, di sini tidak diperbolehkan memukul atauringan tangan. c. Apakah metodenya sudah dikatakan berhasil? Iya, Alhamdulillah sudah.

6. Media

a. Media apa sajakah yang digunakan dalam tahfidzul Quran

dan sholat? Media yang digunakan di SDIT Amalia, menggunakan kaset ketika tahfidzul Quran yaitu dengan Qori kita M.Thoha, biasanya siswa dikumpulkan di aula atau masjid, sebelumnya biasanya mempelajari ilmu tajwid terlebih dahulu, baru setelah itu siswa mendengarkan kaset, yang telah Guru siapkan. Setelah selesai semua sampai habis, diulang tanpa kaset, kemudian mengikuti kembali, begitu seterusnya. Al-Quran pastinya media yang sering digunakan di SDIT Amalia karena Al-Quran merupakan program unggulan seperti tilawah Quran dan tahfidz Quran. Mushollah Tempat inipun merupakan media yang digunakan untuk sholat dan tilawah atau tahfidz Quran, selain itu juga tempat ini digunakan untuk pengajian para orangtua dan Guru yang membahas tentang kajian dasar Islam dan kajian kitab Riyadush sholihin, dilaksanakan ketika KBM berlangsung dan sudah terjadwal. Mukena, sajadah, sarung dan peci merupakan media yang digunakan setiap hari dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat Dzuhur .

b. Apakah media dapat memotivasi para siswa dalam

belajar? Iya, media sangat memotivasi. c. Apakah media tersebut dapat dikatakan berhasil? Iya, Alhamdulillah. Interviewer Interviewee

Dokumen yang terkait

Strategi Dakwah Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nillai Agama Di Sman 1 Leuwiliang Bogor

6 27 104

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU UNTUK MENANAMKAN NILAI NIL

0 0 20

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Penyandang Tunanetra dalam Membentuk Kemandirian dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Madrasah T

0 1 16