Pengertian Nilai Pengertian Agama .

42 peraturan-peraturan yang terdiri atas kepercayan –kepercayaan yang berhubungan dengan keadaan-keadaan yang suci. 46 Parsudi Suparlan, yang dikutip oleh Roland Robertson, dalam bukunyaAgama Dalam Analisa Dan Interpretasi Sosiologis, lebih mengkhususkan pengertian agama dalam konteks sosiologi. Menurutnya agama adalah suatu system keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterprestasikan dan memberi respons terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. 47 A.M. Saefuddin mengatakan bahwa agama merupakan kebutuhan paling esensial manusia yang bersifat universal. 48 Durkheim, yang dikutip oleh Zainal Arifin Abbas, dalam bukunya Perkembangan Pikiran Terhadap Agama mengatakan, bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya. 49 46 Zainal Arifin Abbas, Perkembangan Pikiran Tergadap Agama Jakarta: Pustaka Al- husna, 1984, h. 52. 47 Roland Robertson, Agama Dalam Analisa Dan Interpretasi Sosiologis Jakarta: Rajawali Pers, 1993, h. vi. 48 A.M. Saefuddin dkk, Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi Bandung: Mizan, 1987, h. 47. 49 Zainal Arifin Abbas, Perkembangan Pikiran Terhadap Agama, h. 52. 43

3. Pengertian Nilai-Nilai Agama

Nilai-nilai keagamaan terdiri dari dua kata yaitu kata nilai dan keagamaan. Nilai itu sendiri adalah hakikat suatu hal yang menyebabkan hal itu dikejar oleh manusia. Nilai juga berarti keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya. 50 Dengan demikian nilai dapat dirumuskan sebagai sifat yang terdapat pada sesuatu yang menempatkan pada posisi yang berharga dan terhormat yakni bahwa sifat ini menjadikan sesuatu itu dicari dan dicintai, baik dicintai oleh satu orang maupun sekelompok orang, contoh hal itu adalah nasab bagi orang-orang terhormat mempunyai nilai yang tinggi, ilmu bagi ulama` mempunyai nilai yang tinggi dan keberanian bagi pemerintah mempunyai nilai yang dicintai dan sebagainya. 51 Nilai Agama berhubungan antara manusia dengan tuhan,kaitannya dengan pelaksanaan perintah dan larangannya.Nilai agama diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan yang bermanfaat baik didunia maupun di akhirat,seperti rajin beribadah,berbakti kepada orangtua,menjaga kebersihan,tidak berjudi dan tidak meminum-minuman keras,dan sebagainnya. Bila seseorang melanggar normakaidah agama,ia akan mendapatkan sanksi dari Tuhan sesuai dengan keyakinan agamanya masing-masing.oleh karena itu,tujuan norma agama adalah menciptakan insan-insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha 50 Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai Bandung: Alvabeta, 2004, h.9. 51 Nurcholish Majdjid, Masyarakat Religius Membumikan Nilai-Nilai Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina,2000, h. 98-100. 44 Esa,dalam pengertian mampu melaksanakan apa yang menjadi perintah dan meninggalkan apa yang dilarangannya. Dalam surat Al-Imran ayat 104 menjelaskan: . Artinya: ”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar” Adapun kegunaan nilai agama,yaitu untuk mengendalikan sikap dan perilaku setiap manusia dalam kehidupannya agar selamat di dunia dan di akhirat. 52 Sedangkan keagamaan adalah hal-hal yang bersifat agama. Sehingga nilai-nilai Keagamaan berarti nilai-nilai yang bersifat agama. Nilai-nilai Agama dalam penelitian di SDIT Amalia adalah nilai Agama pada tahfidzul Quran siswa siswi SDIT Amalia dan dalam pelaksanaan sholat sunnah Dhuha dan sholat fardhu berjama’ah. Tahfidzul Qur’an terdiri dari dua kata yaitu Tahfidzu dan Al- Qur’an. Kata tahfizdul merupakan masdar ghoiru mim dari kata haffadhzo yuhaffidhzu tahfiidhzon yang berarti menghafalkan. 53 52 Lana Umma, “nilai dan norma dalam kehidupan ”http:lanats46.blogspot.com 201103nilai-dan-norma-dalam-kehidupan diakses, 10 September 2013. 53 Munawwir, Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Pustaka Progresif, 1997, h.279. 45 Sedangkan al- Qur’an menurut istilah para ulama’ ialah kalam Allah yang menjadi mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dengan lafadz dan maknanya dengan perantara Malaikat Jibril as, yang tertulis di dalam mushaf yang disampaikan secara mutawatir dimulai dengan Q.S Al-Fatihah dan diakhiri dengan Q.S. An-Nas. 54 Jadi yang dimaksud dengan tahfidzul Qur’an adalah suatu usaha cermat memasukkan atau mengingat isi al- Qur’an secara teliti ke dalam hatinya untuk selalu diingat dan dijaga secara terus menerus sehingga apa yang telah dihafalkan dari al- Qur’an benar-benar bisa meresap kuat kedalam jiwa dan akalnya. Dalam surat Fathir ayat 29, menjelaskan: Artinya: ”Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, dan mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak yang tidak akan merugi” Shalat makna shalat menurut bahasa Arab ialah doa, tetapi yang dimaksud di sini ialah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan 54 Quraish Shihab, dkk.,Ensiklopedia Al-Quran: Kajian Kosakata, Jakarta: Lentera Hati, 2007, h. 785.

Dokumen yang terkait

Strategi Dakwah Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nillai Agama Di Sman 1 Leuwiliang Bogor

6 27 104

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU UNTUK MENANAMKAN NILAI NIL

0 0 20

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Penyandang Tunanetra dalam Membentuk Kemandirian dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Madrasah T

0 1 16