Apakah media tersebut dapat dikatakan berhasil?

HASIL WAWANCARA Strategi Komunikasi Guru Terhadap Murid Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama di SDIT Amalia, Cibinong Bogor A. Identitas Responden Nama : Siti Djaroten TempatTanggal Lahir : Tanjung Pinang, 30 April 1974 Pendidikan Terakhir : s-1 Tarbiyah Jabatan : Guru Agama dan Wali kelas Tempat dan waktu dilakukan wawancara Tempat : SDIT Amalia jalan Kp. Kandang Pakansari RT 00206 NO : 14 Cibinong, Bogor Hari tanggal : Kamis, 11 April 2013 Waktu : 09.00 WIB - selesai

B. Pertanyaan

1. Tujuan

a. Apakah tujuan dari menanamkan nilai-nilai Agama? Agar anak-anak membentuk akhlak-akhlak yang berakhlakul karimah, mengerti lebih mendalam tentang Agama, mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk sejak dini.

b. Apakah tujuan strategi komunikasi Guru yang diterapkan di

SDIT Amalia, Cibinong, Bogor dalam menanamkan nilai-nilai Agama? Tujuan strategi komunikasi di sini adalah agar para siswa memahami hukum-hukum Agama dalam Islam. Dan tentunya membentuk akhlakul karimah.

c. Apakah tujuan strategi komunikasi sudah berjalan sesuai apa

yang sudah diharapkan ? Alhamdulillah sudah berjalan sesuai yang sekolah harapkan.

2. Rencana

a. Apakah sekolah ini mempunyai rencana pengembangan dalam

tahfidzul Quran dan praktek sholat? Mempunyai kurikulum sendiri, dalam artian menyeimbangkan kurikulum DIKBUD dan kurikulum DEPAG berbasis Al-Quran b. Apakah Bapak atau Ibu mengetahui dengan baik rencana yang telah disusun oleh sekolah ini? Pastinya, dalam menilai rencana komunikasi dan rencana pendidikan yang guru buat apakah sudah sudah berhasil atau tidak, para guru di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor harus melakukan evaluasi yang dikenal dengan penelitian tindakan kelas PTK yang merupakan sebuah penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Guru melakukan hal ini biasanya secara individual dengan menilai kinerja materi yang telah ia sampaikan dengan situasi dan kondisi yang sudah ada di kelas selama ia mengajar. Evaluasi PTK ini dilakukan secara fleksibel, bisa di awal, tengah atau akhir semester tergantung kebutuhan dengan harapan agar hal-hal positif yang telah didapatkan dari rencana pengajaran termasuk RPP dan rencana komunikasi bisa dilanjutkan atau ditingkatkan, sementara untuk hal-hal negatif yang didapatkan selama mengajar dalam satu semester untuk semester berikutnya ditiadakan atau diperbaiki agar tidak terjadi lagi. Salah satu bentuk PTK yang sering dilakukan oleh guru di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor adalah evaluasi gaya berkomunikasi dan tugas-tugas yang diberikan kepada murid. Misalnya di satu semester guru merencanakan mengajar dengan sistem klasikal ceramah berbasis buku penuh dengan tugas kelompok, namun ternyata di akhir semester didapatkan bahwa cara mengajar seperti itu tidak efektif dan efisien untuk para murid, sehingga di semester berikutnya guru tersebut mengubahnya dengan cara mengajar yang masih tetap klasikal tetapi kali ini lebih diarahkan pada konteks antar personal murid dan tugas kelompok tersebut diganti menjadi tugas individual. Secara keseluruhan, rencana komunikasi maupun RPP yang dibuat oleh guru SDIT Amalia,Cibinong, Bogor untuk dipergunakan di kelas ketika ia mengajar sudah berjalan cukup baik, walaupun masih ada beberapa orang guru yang belum maksimal dalam mengsinergikan kedua rencana tersebut terutama ketika materi yang ia sampaikan walaupun sudah sesuai dengan RPP tetapi masih sukar dimengerti murid karena cara dan gaya komunikasinya kurang komunikatif c. Bagaimana rencana yang sudah dilakukan sebelumnya? Rencana yang dilakukan sebelumnya berjalan dengan baik dan lancar, dan apabila ada rencana yang belum terselesaikan, diajaran baru pasti dilaksanakn, tetapi Alhamdulillah di sini jarang sekali tidak terlaksana. 3. Mengenali sasaran khalayak a. Bagaimana Guru mengetahui kerangka referensi terhadap siswa khususnya dalam tahfidzul Quran dan sholat? Guru dalam mengenal siswanya, biasanya dengan bercakap langsung dengan yang bersangkutan, face to face, dan Guru memang sudah mengetahui kemampuan siswanya sebelum memasuki kelas, dilihat dati tes IQ dan prestasinya. Ada bermacam-macam kemampuan siswa, ada yang cepat ada yang lambat dalam menghafal, dan iti diketahui ketika, di akhir kelas biasanya siswa di tes hafalan yang tadi di hafal, naah dari situlah kita mengatahui kemampuan siswa.

b. Bagaimana bapak atau ibu mengetahui situasi dan kondisi

siswa?

Dokumen yang terkait

Strategi Dakwah Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nillai Agama Di Sman 1 Leuwiliang Bogor

6 27 104

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU UNTUK MENANAMKAN NILAI NIL

0 0 20

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Penyandang Tunanetra dalam Membentuk Kemandirian dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Madrasah T

0 1 16