Tahapan-tahapan Strategi Strategi Komunikasi

18 2 Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan. Prosesnya dapat dilakukan dengan menyelidiki penyimpanan dari rencana, mengevaluasi prestasi individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah pencapaian sasaran yang dinyatakan. kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi. 3 Mengembalikan tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan. 9

B. Ruang Lingkup Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses berbagai makna melalui perilaku verbal dan nonverbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika melibatkan dua orang atau lebih. 10 9 Fred David, Manajemen Strategi Konsep Pemasaran Jakarta: PT. Prehallindo, 1998, h. 5-6. 10 Deddy, Mulyana, Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintas Budaya Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 3. 19 Harold Laswell, yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendi dalam bukunya dinamika komunikasi,menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi ialah pertanyaan “who says what in which channel to whom with what effect” 11 Menurut istilah terminology atau para pakar, komunikasi adalah a. Shannon dan Weaver,yang dikutip oleh Anwar Arifin dalam bukunya ilmu komunikasi,menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. 12 b. Louis forsdale, ahli komunikasi dan pendidikan, yang dikutip oleh Arni Muhammad dalam bukunya komunikasi organisasi, menyatakan, bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehngga dengan cara ini suatu system dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. 13 c. Theodorsan,yang dikutip oleh Syaiful Rohim dalam bukunya teori komunikasi: perspektif ragam dan aplikasi,mengemukakan bahwa, komunikasi adalah proses pengalihan informasi dari satu orang atau 11 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, h.29. 12 Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi Jakarta: CV Rajawali, 1988, h. 25. 13 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h.2. 20 sekelompok orang dengan menggunakan symbol-simbol tertentu kepada satu orang atau kelompok lain. 14 Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang menyampaikan pesannya baik dengan lambang bahasa maupun dengan isyarat, gambar, symbol, gaya, yang antara keduanya sudah terdapat kesamaan makna, sehingga keduanya mengerti apa yang sedang dikomunikasikan, dengan kata lain, jika lambangnya tidak dimengerti oleh salah satu pihak maka komunikasinya akan tidak lancar dan tidak komunikatif.

2. Unsur- Unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi yang telah dikemukakan di atas, jelas bahwa komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oleh adanya sumber, pesan, media, penerima, dan efek. Unsur-unsur ini bisa juga disebut komponen atau elemen komunikasi. 15 Aristoteles, ahli filsafat Yunani Kuno, yang dikutip oleh Hafied Changara dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi, menyebut bahwa suatu proses komunikasi memerlukan tiga unsure 14 Syaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif Ragam dan Aplikasi Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009, h.11. 15 Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,1998, h.22.

Dokumen yang terkait

Strategi Dakwah Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nillai Agama Di Sman 1 Leuwiliang Bogor

6 27 104

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU UNTUK MENANAMKAN NILAI NIL

0 0 20

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Penyandang Tunanetra dalam Membentuk Kemandirian dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Madrasah T

0 1 16