56
BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS PENELITIAN
A. Deskripsi Informan
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 4 orang Guru yang mengajar di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor dari 2 bidang study yang
berbeda yaitu Guru Agama dan Tahfidzul Quran . Dari keempat Guru tersebut adalah Siti Djaroten S.Pd.I yang lahir di Tanjung Pinang pada
tanggal 30 April 1974. Jenjang pendidikan yang ditempuh dari fakultas Tarbiyah, di Al-Qudwah, Depok. Informan biasa dipanggil ustadzah Siti,
mengabdi di SDIT Amalia sudah empat tahun lamanya, dan mengajar bidang study Agama sekaligus wali kelas empat.
Muhammad, S.Pd.I yang lahir pada tanggal 7 Juli 1983 di Bogor. Jenjang pendidikan jurusan pendidikan Biologi di UNINDRA. Informan
mengabdi di SDIT Amalia, sejak awal berdirinya sekolah ini, dan mengajar pada bidang study ilmu pengetahuan alam, Agama dan Guru
khusus Tahfidzul Quran. Linah Sugiharti, S.Pd.I yang lahir pada tanggal 30 Agustus 1974 di
Bogor. Jenjang pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Informan mengabdi di SDIT Amalia sudah 3 tahun, dan mengajar pada bidang
Agama sekaligus wali kelas satu. Laila Romlah, S.Pd.I yang berkelahiran di Jakarta pada tanggal 26
Mei 1985. Jenjang pendidikan dari fakultas Tarbiyah, Pendidikan Agama
Islam di UIKA, Bogor. Informan mengabdi di SDIT Amalia sudah lima tahun lamanya, dan mengajar pada bidang study Agama dan Guru
Tahfidzul Quran. Informan selanjutanya adalah 10 orang siswasiswi SDIT Amalia
yaitu siswa kelas lima dan enam di antaranya Ghifari Zufar Ramadhan, Fathiya Nur Azmi, Rahmi Nurlatifah, Faisal Rahman Maulana,
M.Ghiyatsul Humami, Fathar Fauzan, Zahra Alifia Ramadhani,Aisyah Nurhaliza, Munadiyah EL-Haq, dan Ivan Ferry Iblaha. Dari kesepuluh
siswa tersebut rata-rata sudah mengahapal 4 juz, juz 30, 29,28, dan 27. Bahkan ada beberapa siswa yang sudah menghapal juz 26 walaupun
hanya sebagian surat. Tugas para Guru Agama di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor adalah
mengajar dan mendidik para murid dalam satu kelas agar bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru terutama dalam tahfidzul
Quran dan pelaksanaan sholat sunnah Dhuha dan sholat fardhu berjama’ah. Agar penelitian ini lebih objektif dan akurat, peneliti juga
mencari informasi-informasi tambahan dengan melakukan observasi dilapangan untuk melihat secara langsung bagaimana strategi komunikasi
Guru terhadap murid dalam menanamkan nilai-nilai Agama sehingga pesan yang disampaikan oleh guru dapat dipahami oleh para muridnya.
B. Hasil Penelitian
1. Mengenali Sasaran Komunikasikhalayak
a. Mengetahui Kerangka Referensi