Menurut bidang proyeksinya Proyeksi peta

21 3 Proyeksi azimuthal, adalah proyeksi peta yang diperoleh dengan cara memproyeksikan globe pada sebuah bidang datar. 4 Proyeksi konvensional, ialah proyeksi peta yang tidak diklasifikasikan dalam proyeksi silinder, kerucut, maupun azimuthal, tetapi diperoleh atas dasar ketentuan sendiri. Gambar 1.19 Proyeksi silinder, proyeksi kerucut, dan proyeksi azimuthal Sumber: Sumber: Encarta Premium 2006

b. Menurut garis karakternya

Garis karakter yang dimaksud dalam proyeksi ini adalah garis yang selalu melalui pusat globe yang merupakan sumber bidang proyeksi. Proyeksi berdasarkan garis karakternya terdiri atas: 1 Proyeksi normal, garis karakternya berhimpit dengan sumbu bumi. 22 2 Proyeksi miring, garis karakternya membentuk sudut dengan sumbu bumi. 3 Proyeksi melintang, bila garis karakternya tegak lurus dengan sumbu globe.

c. Menurut distorsinya

1 Proyeksi conform orthomorphic , yaitu proyeksi peta yang menunjukkan bentuk daerah-daerah kecil di peta sama bentuknya di muka bumiglobe. Dalam proyeksi ini sudut perpotongan antara dua garis di muka bumi atau globe sama dengan sudut perpotongan dua agaris di atas petanya. Karena itu, semua garis paralel dan meridian akan senantiasa berpotongan pada 90 o tegak lurus sesamanya dan perbandingan panjang di antara kedua garis tersebut sama seperti di muka bumiglobe. Proyeksi ini cocok untuk menunjukkan arah dan banyak digunakan untuk kepentingan peta- peta navigasi. 2 Proyeksi equal area equivalent , yaitu proyeksi peta yang menunjukkan luas daerah pada peta sama dengan di muka bumi pada skala yang sama. Hal ini berarti masing-masing persegi panjang di antara garis paralel dan meridian digambarkan dalam luas yang sebenarnya pada muka bumi. Proyeksi ini baik sekali untuk menggambarkan penyebaran fenomena yang bersifat kuantitatif, misalnya penyebaran produksi padi, kelapa, jagung, dan sebagainya. 3 Proyeksi equidistant , yaitu proyeksi yang menggambarkan jarak atau yang melalui pusat peta digambarkan menurut panjang yang sebenarnya seperti pada permukaan bumi dalam skala yang sama. Jarak-jarak lain yang tidak melalui pusat peta, tidak diperlihatkan secara jelas, sedangkan arah dari pusat kota ke berbagai tempat digambarkan secara jelas. Proyeksi ini baik bagi peta navigasi yang rutenya melalui atau bertolak dari pusat peta. Peta dapat digambar dengan berbagai gaya, masing-masing menunjukkan permukaan yang berbeda untuk subjek yang sama yang memungkinkan kita untuk memvisualisasikan dunia dengan mudah, informatif dan fungsional.

C. MEMBUAT PETA LINGKUNGAN SEKITAR ATAU SEKOLAH

Peta yang biasa Anda lihat dan gunakan merupakan hasil pengukuran jarak dan arah pada daerah yang dipetakan. Agar Anda lebih memahami tentang peta, sebaiknya Anda untuk terjun langsung mempraktikannya walaupun masih dengan teknik dan alat yang sederhana. Anda bisa lakukan praktek pemetaan dengan membuat peta lingkungan sekitar atau peta sekolah. Alat