Potensi daerah setempat PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN

201 cara melihat angka pertumbuhan ekonomi dari satu waktu ke waktu berikutnya; 2 laju pertumbuhan penduduk dengan cara melihat angka pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu; 3 perkembangan pemukiman dengan cara melihat perkembangan perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu; 4 tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat dengan cara melihat perkembangan tingkat pendidikan dari waktu ke waktu; 5 penggunaan teknologi dengan cara melihat perkembangan kemampuan teknologi yang digunakan; 6 budaya masyarakat dengan cara melihat budaya yang berkembang dalam masyarakat. Cara menentukan batas wilayah pertumbuhan tidak dapat dilakukan di lapangan tetapi harus dilakukan melalui analisis peta. Langkah-langkah menentukan batas-batas pertumbuhan wilayah ialah sebagai berikut. 1 Siapkan peta rupabumi atau peta topografi dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan atau peta geografis berskala kecil. 2 Buat peta dasar yang hanya memuat simbol batas wilayah, sungai, jalan, nama tempat, dan lokasi pemukiman. 3 Tentukan kriteria pertumbuhan yang akan digunakan, apakah berdasarkan tingkat ekonomi, penduduk, pendidikan, atau budaya. 4 Tentukan lokasipusat pertumbuhan. 5 Analisis data seri yang tersedia, kemudian hitung angka pertumbuhannya. 6 Angka pertumbuhan yang diperoleh dari tiap-tiap lokasipusat pertumbuhan kemudian digambar sesuai dengan besaran angka pertumbuhannya. Batas wilayah pertumbuhan tersebut dapat dibuat pada daerah yang sempit misalnya wilayah kecamatan atau wilayah kabupaten sampai pada wilayah yang lebih luas yaitu provinsi atau negara. Angka pertumbuhan yang dialami oleh suatu wilayah akan dijadikan dasar dalam penyusunan pengembangan wilayah pembangunan yang disusun dalam bentuk Rencana Tata Ruang RTR.

E. PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN DI INDONESIA

Penerapan penempatan pusat-pusat pertumbuhan yang dilaksanakan oleh Indonesia pada prinsipnya adalah menggabungkan beberapa teori atau konsep di atas. Pembangunan di Indonesia dipusatkan di wilayah-wilayah tertentu yang diperkirakan sebagai pusat pertumbuhan yang diperkirakan sebagai kawasan sentral yang mampu menarik daerah-daerah di sekitarnya. Kawasan sentral yang menjadi pusat pertumbuhan tersebut diharapkan dapat mengalirkan proses pembangunan ke wilayah-wilayah sekitarnya, sehingga pemerataan pembangunan dapat terjadi ke seluruh pelosok wilayah negeri secara menyeluruh.