Citra foto MENGENAL MEDIA CITRA
92 Foto ini juga sangat baik untuk survey vegetasi karena daun hijau
tergambar dengan kontras. c
Foto pankromatik adalah foto yang menggunakan seluruh spektrum
tampak, mulai dari warna merah hingga ungu. Kepekaan film hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Cirinya, pada warna objek
sama dengan kesamaan mata manusia. Foto ini sangat baik untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan akibat banjir, serta penyebaran
air tanah dan air permukaan.
d Foto inframerah asli
true infrared photo adalah foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat hingga panjang
gelombang 0,9 – 1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus. Cirinya, dapat mencapai bagian dalam daun, sehingga rona pada foto inframerah
tidak ditentukan oleh warna daun tetapi oleh sifat jaringannya. Foto ini baik untuk mendeteksi berbagai jenis tanaman termasuk tanaman,
yang sehat atau yang sakit.
e Foto inframerah modifikasi
adalah foto yang dibuat dengan inframerah dekat dan sebagian spektrum tampak pada saluran merah dan sebagian
saluran hijau. Dalam foto ini, objek tidak segelap apabila kita menggunakan film infra merah sebenarnya, sehingga dapat dibedakan
dengan air.
2 Berdasarkan sumbu kamera atau arah sumbu kamera ke permukaan bumi.
a Foto vertikal
atau foto tegak orto photograph adalah foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
b Foto condong
atau foto miring oblique photograph adalah foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak
lurus ke permukaan bumi. Sudut ini umumnya sebesar 10 derajat atau lebih besar.Tapi bila sudut condongnya masih berkisar antara
1 – 4 derajat, foto yang dihasilkan masih digolongkan sebagai foto vertikal. Foto condong masih dibedakan lagi menjadi:
1 Foto agak condong low oblique photograph, yaitu apabila cakrawala tidak tergambar pada foto.
2 Foto sangat condong high oblique photograph, yaitu apabila pada foto tampak cakrawalanya.
3 Berdasarkan sudut liputan kamera.
Paine 1981 membedakan citra foto berdasarkan sudut liputan angular
coverage atas 4 jenis.
93
Tabel 3.4 Jenis foto berdasarkan sudut liputan kamera
4 Berdasarkan jenis kamera yang digunakan:
a Foto tunggal adalah foto yang dibuat dengan kamera tunggal. Tiap
daerah liputan foto hanya tergambar oleh satu lembar foto. b
Foto jamak adalah beberapa foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang sama. Pembuatannya ada
3 tiga cara, yaitu:
1 multi kamera atau beberapa kamera yang masing-masing diarahkan ke satu sasaran;
2 kamera multi lensa atau satu kamera dengan beberapa lensa; 3 kamera tunggal berlensa tunggal dengan pengurai warna;
Foto jamak dibedakan lebih jauh lagi, ke dalam 2 dua macam: 1 Foto multispektral adalah beberapa foto untuk daerah yang
sama dengan beberapa kamera, atau satu kamera dengan beberapa lensa masing-masing, lensa menggunakan band saluran
yang berbeda yaitu biru, hijau, merah serta inframerah pantulan.
2 Foto dengan kamera ganda adalah pemotretan di suatu daerah dengan menggunakan beberapa kamera dengan jenis film yang
berbeda. Misalnya: pankromatik dan inframerah.
Panjang Fokus
Sudut Liputan
Jenis Foto
Sudut kecil Narrow Angle
304,8 60
Sudut kecil Sudut normal
Normal Angle 209,5
60 - 70 Sudut normalsudut standar
Sudut Lebar Wide Angle
152,4 75 - 100
Sudut lebar Sudut sangat Lebar
Super Wide Angle 88,8
100 Sudut sangat lebar
Jenis Kamera
94
Gambar 3.11 Blok bujursangkar dan liputan foto udara:
a Foto vertikal, b Foto agak condong, c Foto sangat condong.
Sumber: Smith, 1943
5 Berdasarkan warna yang digunakan a
Foto berwarna semu false color atau foto inframerah berwarna.
Pada foto berwarna semu, warna objek tidak sama dengan warna foto. Misalnya, vegetasi yang berwarna hijau dan banyak memantulkan
spektrum inframerah, tampak merah pada foto.
b Foto warna asli
true color adalah foto pankromatik berwarna. Pada foto berwarna asli, warna objek sama dengan warna foto.
6 Berdasarkan sistem wahana a
Foto udara adalah foto yang dibuat dari pesawatbalon udara.
b Foto sateli
t atau foto orbital adalah foto yang dibuat dari satelit.