Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi bahan baku

54 1 Jika dalam pembuatan barang industri, perbandingan kehilangan susut berat mencapai nol persen, biaya angkut untuk barang jadi lebih mahal dari pada biaya angkut untuk barang mentah. Misalnya: industri roti karena setelah diolah beratnya tidak berbeda dengan bahan mentahnya. 2 Jika bahan mentahbaku mudah diperoleh. Misalnya: industri air mineral, karena air bersih dianggap mudah diperoleh. 3 Jika barang yang dihasilkan memerlukan ongkos tinggi karena ukurannya relatif lebih besar. Misalnya: industri peti dan industri mebel. 4 Jika barang yang dihasilkan selalu mengalami perubahan yang cepat karena kaitannya dengan model dan mode yang sedang berkembang. Misalnya industri konveksi. 5 Jika biaya angkut barang jadi lebih mahal dari pada biaya angkut bahan mentahbaku. 6 Jika produksi yang dihasilkan mudah rusak dan tidak tahan lama. 7 Jika barang yang dihasilkan memerlukan pemasaran yang luas. 8 Jika bahan baku yang digunakan tahan lama.

c. Industri yang cenderung ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi

penduduk Industri yang cenderung ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi penduduk, yaitu industri yang memerlukan tenaga kerja yang banyak. Industri ini bersifat padat karya, misalnya: industri elektronika dan garmen. Industri ini biasanya berlokasi di tempat pemusatan tenaga kerja, terutama tenaga kerja yang murah dan terampil. Adapun industri yang memerlukan tenaga kerja dengan keahlian yang khusus dalam jumlah yang banyak di antaranya industri kain batik dan industri kain bordir.

d. Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi sumber tenaga

energi Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi sumber tenagaenergi adalah industri yang banyak memerlukan sumber tenaga listrik, minyak bumi, batubara, gas, dan air. Misalnya: industri peleburan bajabesi, industri pembangkit listrik tenaga air PLTA, dan industri pembangkit listrik tenaga uap PLTU.

e. Industri yang cenderung ditempatkan dengan orientasi pada

biaya pengangkutan Industri yang cenderung ditempatkan dengan orientasi pada biaya pengangkutan adalah industri yang memerlukan sarana atau jaringan transportasi