Industri yang cenderung ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi
f. Industri yang berorientasi pada modal
Industri yang berorientasi pada modal adalah industri yang biasanya memiliki produksi yang besar dan sangat vital secara ekonomis, dan memiliki pasar yang luas serta strategis untuk menarik modal asing. Misalnya: industri farmasi dan alat-alat kesehatan.g. Industri yang berorientasi pada teknologi
Industri yang berorientasi pada teknologi adalah industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian khusus dan terdidik, serta telah menerapkan teknologi adaptif. Misalnya: industri pertanian, industri perikanan, industri pariwisata, dan industri perhotelan.h. Industri yang berorientasi pada peraturan dan perundang-
undangan Industri yang berorientasi pada peraturan dan perundang-undangan adalah industri yang memerlukan kemudahan dalam perizinan dan sistem perpajakan. Misalnya relokasi industri negara maju ke negara-negara berkembang umumnya sangat memperhatikan orientasi peraturan perizinan dan perpajakan. Jika izin mereka agak dipersulit dan terlalu mahal pajaknya, maka negara maju tersebut tidak akan mendirikan industri di negara berkembang.i. Industri yang berorientasi pada lingkungan
Industri yang berorientasi pada lingkungan adalah industri yang tidak merusak lingkungan, dengan cara menggunakan teknologi atau proses industri yang ramah lingkungan. Cirinya hemat bahan baku dan sumber energi, serta tidak mencemari lingkungan, tetapi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.C. FAKTOR PENYEBAB GEJALA AGLOMERASI INDUSTRI
Lokasi industri merupakan suatu tempat atau wilayah di permukaan bumi dengan segala unsur-unsurnya, baik unsur fisik maupun sosial yang memberikan kontribusi terhadap kelancaran dan perkembangan kegiatan industri secara optimal dari segi ekonomi. Unsur-unsur tersebut merupakan faktor lokasi yang meliputi bahan mentah atau bahan baku, modal, tenaga kerja, sumber energi, transportasi, pasar, teknologi, iklim, sumber air, peraturan dan perundang- undangan.Parts
» Memahami Geografi 3 SMA MA Kelas 12 Bagja Waluya 2009
» Legenda atau keterangan KOMPONEN PETA
» Tanda arah atau tanda orientasi Peta inset peta sisipan
» Sumber dan tahun pembuatan peta
» Menggunakan grid Memperbesar dan memperkecil peta
» Menurut bidang proyeksinya Proyeksi peta
» Menurut garis karakternya Proyeksi peta
» Kompas dan cara penggunaannya
» Data hasil pengukuran MEMBUAT PETA LINGKUNGAN SEKITAR ATAU SEKOLAH
» Merumuskan hasil pengukuran MEMBUAT PETA LINGKUNGAN SEKITAR ATAU SEKOLAH
» Membuat peta sekolah hasil pengukuran
» Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku
» Klasifikasi industri berdasarkan tenaga kerja
» Klasifikasi industri berdasarkan produksi yang dihasilkan
» Klasifikasi industri berdasarkan bahan mentah
» Klasifikasi industri berdasarkan lokasi unit usaha
» Klasifikasi industri berdasarkan proses produksi
» Klasifikasi industri berdasarkan barang yang dihasilkan
» Klasifikasi industri berdasarkan modal yang digunakan
» Klasifikasi industri berdasarkan subjek pengelola
» Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika IMELDE Aneka Industri AI
» Industri Kecil IK Klasifikasi industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian
» Industri pariwisata Klasifikasi industri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian
» Bahan mentah Faktor-faktor penentuan lokasi industri
» Modal Faktor-faktor penentuan lokasi industri
» Tenaga kerja Faktor-faktor penentuan lokasi industri
» Sumber energi Faktor-faktor penentuan lokasi industri
» Transportasi Faktor-faktor penentuan lokasi industri
» Pasar Teknologi yang digunakan
» Perangkat hukum Kondisi lingkungan
» Theory of industrial location teori lokasi industri dari Alfred
» Teori lokasi industri optimal Theory of optimal industrial loca-
» Teori susut dan ongkos transport theory of weight loss and
» Model gravitasi dan interaksi model of gravitation and interac-
» Teori tempat yang sentral theory of cental place dari Walter
» Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi bahan baku
» Industri yang cenderung ditempatkan di daerah pemasaran
» Industri yang cenderung ditempatkan di pusat-pusat konsentrasi
» Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi sumber tenaga
» Industri yang cenderung ditempatkan dengan orientasi pada
» Industri yang berorientasi pada modal
» Industri yang berorientasi pada teknologi
» Industri yang berorientasi pada peraturan dan perundang-
» Industri yang berorientasi pada lingkungan
» FAKTOR PENYEBAB GEJALA AGLOMERASI INDUSTRI
» Iklim KETERKAITAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AGLO- MERASI INDUSTRI
» Struktur geologi KETERKAITAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AGLO- MERASI INDUSTRI
» Keadaan morfologi KETERKAITAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AGLO- MERASI INDUSTRI
» Faktor sosial KETERKAITAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AGLO- MERASI INDUSTRI
» Kondisi ekonomi KETERKAITAN SARANA TRANSPORTASI DENGAN AGLO- MERASI INDUSTRI
» Keadaan politik dan kebijaksanaan pemerintah
» Perubahan penggunaan lahan Teknologi yang dimiliki
» Perbedaan harga lahan Teknologi yang dimiliki
» Perubahan budaya masyarakat Memacu pembangunan berbagai fasilitas fisik
» HAKIKAT PENGINDERAAN JAUH Memahami Geografi 3 SMA MA Kelas 12 Bagja Waluya 2009
» Distribusi daya force Distribusi gelombang bunyi Distribusi gelombang elektromagnetik
» Atmosfer Sensor SISTEM PENGINDERAAN JAUH
» Wahana SISTEM PENGINDERAAN JAUH
» Perolehan data SISTEM PENGINDERAAN JAUH
» Pengguna data SISTEM PENGINDERAAN JAUH
» Citra foto MENGENAL MEDIA CITRA
» Citra non foto MENGENAL MEDIA CITRA
» Bidang oceanografi Bidang geologi
» KONSEP DASAR SIG Memahami Geografi 3 SMA MA Kelas 12 Bagja Waluya 2009
» Perangkat keras Hardware Sistem komputer
» Perangkat lunak Software Sistem komputer
» Mengkaji kebutuhan Tahap persiapan
» Membuat rancangan peta Tahap persiapan
» Merancang basis data Menentukan prosedur kerja
» Tahap digitasi peta TAHAPAN KERJA SIG
» Tahap editing TAHAPAN KERJA SIG
» Tahap konversi TAHAPAN KERJA SIG
» Tahap analisis Tahap buffering
» Tahap pelaporan atau keluaran data
» Informasi lewat jaringan TAHAPAN KERJA SIG
» Langkah persiapan Langkah pembuatan peta
» Langkah analisis TAHAPAN KERJA SIG
» Potensi non fisik Potensi desa
» Ciri khas desa Perkembangan desa-kota
» Struktur ruang kota STRUKTUR RUANG DESA DAN KOTA 1.
» Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi regional
» Wilayah formal KONSEP WILAYAH
» Wilayah fungsional KONSEP WILAYAH
» Pembuatan wilayah uniform Pewilayahan regionalisasi
» Pembuatan wilayah nodal Pewilayahan regionalisasi
» Contoh pewilayahan secara formal
» Contoh pewilayahan fungsional nodal
» Pewilayahan iklim berdasarkan posisi matahari
» Pewilayahan iklim berdasarkan ketinggian tempat
» Pewilayahan berdasarkan fenomena batuan
» Pewilayahan berdasarkan fenomena kemiringan lereng Pewilayahan berdasarkan fenomena tanah
» Pewilayahan berdasarkan fenomena air permukaan
» Pewilayahan berdasarkan fenomena density air
» Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air tanah
» Pewilayahan berdasarkan fenomena vegetasi
» Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna
» Pewilayahan berdasarkan fenomena administratif
» Pewilayahan berdasarkan fenomena kependudukan
» Pewilayahan berdasarkan fenomena teknologi
» Teori Tempat yang Sentral Central Place Theory
» Teori kutub pertumbuhan PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN
» Potensi daerah setempat PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN
» Konsep agropolitan PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN
» CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
» TAHAPAN-TAHAPAN PERKEMBANGAN NEGARA MENURUT W.W ROSTOW
» Letak dan luas Amerika Serikat dan Kanada
» Keadaan alam Amerika Serikat dan Kanada
» Pemanfaatan sumber daya alam
» Penduduk di Amerika Serikat dan Kanada
» Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada
» Letak dan luas Inggris United Kingdom
» Keadaan alam Inggris United Kingdom
» Penduduk Inggris United Kingdom
» Perekonomian Inggris United Kingdom
» Keadaan alam Penduduk Brasil
» Pola metropolis menyebar dispersed Pola metropolis galaktika Pola metropolis memusat
» Pola metropolis bintang Pengembangan wilayah di negara maju
» Pola metropolis cincin Pengembangan wilayah di negara maju
» Pengembangan wilayah di negara berkembang
Show more