Menggunakan grid Memperbesar dan memperkecil peta

17 Gambar 1.15 Cara memperbesar peta dengan memperbesar grid Sumber: Koleksi penulis, 2006

b. Fotocopy

Cara yang harus kamu lakukan yaitu dengan memfotocopy peta tersebut. Bila kamu ingin memperbesar peta maka gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Sebelum difotocopy, usahakan peta yang akan diperbesar skalanya sudah dirubah dalam bentuk skala garis atau batang, agar perubahan hasil peta yang diperbesar akan sesuai dengan perubahan skalanya. Akan tetapi, jika masih dalam bentuk skala angka maka akan sangat sulit menyesuaikannya. Contoh: Mengubah skala angka ke skala garis Skala 1 : 100.000 menjadi, Artinya, jarak 10 cm di peta mewakili jarak 10 km di lapangan.

c. Menggunakan alat pantograf

Selain dengan memperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar dan memperkecil peta, maka dapat menggunakan alat pantograf. Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograf. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cm 1 2 4 6 8 10 Km 18 a, b, c merupakan lengan-lengan yang mempunyai skala faktor yang sama a b c tempat pensil kaca pengamat PETA kertas gambar A Gambar 1.16 Pantograf alat untuk memperbesar dan memperkeil skala peta Sumber: Koleksi penulis, 2006 Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang a, b dan c mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta. Pada alat ini juga digunakan formulasi yaitu: m M × 100. Contoh: Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat. Diketahui: m = 1 besar peta yang asli M = 5 besar peta yang akan dibuat 1 Maka skala faktor = –– × 100 = 20 5 Setelah didapat besarnya skala faktor, kemudian pantograf diatur sehingga masing-masing lengan pantograf memiliki skala faktor sama dengan 20. Selanjutnya peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat atau dijiplak.

3. Proyeksi peta

Peta merupakan gambaran dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diproyeksikan pada sebuah bidang datar dengan menggunakan skala. Bentuk muka bumi tidaklah beraturan, sehingga sangatlah sulit bila dilakukan