Judul peta Skala peta

7 Bila ingin menyajikan data rinci maka digunakan skala besar, misalnya 1 : 5.000. Sebaliknya, apabila ingin ditunjukkan hubungan ketampakan secara keseluruhan maka digunakan skala kecil, misalnya skala 1 : 1.000.000. Gambar 1.3 Perbandingan skala peta Sumber: Koleksi penulis, 2006 Contoh: Untuk peta yang memiliki skala 1 : 100.000, berarti jarak 1 cm di peta sama dengan 100.000 cm jarak sebenarnya di permukaan bumi. Penulisan skala pada peta dapat berupa skala angka seperti di atas, atau dalam bentuk skala garis skala grafis. Garis atau batang pengukur tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama. Contoh: 1 2 3 4 5 6 cm 5 10 15 20 25 30 km Skala garis di atas dapat dibaca satuan jarak 1 cm di peta berbanding lurus dengan satuan jarak 5 km di lapangan. Apabila skala garis tersebut dikonversi atau diubah menjadi skala angka maka dapat ditulis menjadi 1 : 500.000. Atau kamu dapat membuatnya dalam bentuk skala kalimat skala verbal karena skala dinyatakan dalam bentuk kalimat. Skala ini biasanya terdapat pada peta-peta buatan Inggris, dan umumnya kurang digunakan. Misalnya kita menemukan kalimat “One inch equals approximately 4,5 miles” satu inci kurang lebih sama dengan 4,5 mil. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa satuan jarak 1 inci 2,5 cm di peta berbanding lurus dengan satuan jarak 4,5 mil jarak sebenarnya di lapangan.

3. Legenda atau keterangan

Legenda pada peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda itu harus dipahami oleh pengguna peta, agar tujuan pembuatannya mencapai sasaran. Legenda biasanya diletakkan di pojok kiri bawah peta. Selain itu, legenda peta dapat juga diletakkan pada bagian lain 1:100.000 1:50.000 1:25.000 8 peta, sepanjang tidak mengganggu kenampakan peta secara keseluruhan. Lihat gambar 1.4. Gambar 1.4 Contoh legenda keterangan pada peta Sumber: Koleksi penulis, 2006

4. Tanda arah atau tanda orientasi

Tanda arah atau tanda orientasi penting artinya pada suatu peta. Gunanya untuk menunjukkan arah utara, selatan, timur dan barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan. Tanda arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta, asal tidak mengganggu ketampakan peta. Gambar 1.5 Penunjuk arah mata angin pada peta Sumber: Koleksi penulis, 2006

5. Simbol

Gambar yang ada pada peta merupakan informasi geografis yang berhubungan dengan bentuk wilayah beserta kenampakan fenomena alam atau budaya buatan manusia. Misalnya; sungai, gunung, danau, rawa-rawa, laut, batas wilayah, perkampungan, kota, jalan raya, penduduk, dan lain- lain. Fenomena alam dan budaya tidak mungkin digambarkan pada peta sama persis dengan keadaan sebenarnya di permukaan bumi. Untuk memberi tanda ++++++++ Batas negara Gunung +.+.+.+.+.+ Batas provinsi Gunungapi –.–.–.–.–.– Batas kabupaten Ibukota provinsi Rel kereta api Ibukota kabupaten