Mengkaji kebutuhan Tahap persiapan

116 data, 4 aplikasi sistem berikut produknya, 5 fungsi-fungsi perangkat lunak, 6 perangkat keras berikut kapasitasnya, dan 7 fasilitas komunikasi yang digunakan misalnya card dan kabel jaringan, modem, hub, dan yang lainnya.

b. Membuat rancangan peta

Membuat rancangan peta merupakan rencana kegiatan yang akan dilakukan atau dibuat. Hal ini berkaitan dengan peta tematik yang dibutuhkan dan rencana analisis tumpangsusun antara peta-peta tematik yang akan dibuat. Misalnya, akan membuat peta Tingkat Bahaya Erosi TBE di suatu wilayah. Peta dasar yang harus tersedia dan konsep analisis yang digunakan ialah sebagai berikut. 1 Peta dasar yang disiapkan ialah peta topografi, peta curah hujan, peta jenis tanah, peta penggunaan lahan, peta jenis batuan, peta lereng dan ketinggian. 2 Memilih model analisis erosi yang digunakan. Berdasarkan genesis: a erosi geologi. b erosi dipercepat. Berdasarkan bentuk: a erosi permukaan, terdiri atas erosi percik, erosi lembar, dan erosi alur. b erosi parit. c erosi tebingjurang. Berdasarkan pergerakan: a erosi horizontal. b erosi vertikal. Berdasarkan tenaganya: a erosi oleh air, terdiri atas: erosi oleh air hujan dan erosi oleh air mengalir. b erosi oleh angin. Analisis TBE yang banyak digunakan ialah persamaan untuk menduga erosi permukaan. Jenis erosi ini banyak terjadi di lahan pertanian, dengan menggunakan persamaan model matematis PUKT Persamaan Umum Kehilangan Tanah atau USLE Universal Soil Loss Equation sebagai berikut. A = R.K.L.S.C.P Keterangan: A = Jumlah material batuan yang tererosi erosi dalam tonhatahun R = faktor erosivitas hujan K = faktor erodibilitas tanah L = faktor panjang lereng S = faktor kemiringan lereng C = faktor vegetasitanaman P = faktor konservasi tanah 117 Peta dasar yang diperlukan harus disiapkan, hal ini dilakukan agar gambar atau peta yang kurang jelas dapat diperbaiki, skala dan tahun peta harus cocok atau disesuaikan. Peta-peta tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber atau instansi terkait. Apabila ada salah satu komponen yang tidak ada atau belum dibuat petanya, maka kita harus membuat peta tersebut. Pembuatan peta tersebut untuk melengkapi dan memudahkan dalam menumpangsusunkan peta-peta yang diperlukan.

c. Merancang basis data

Merancang basis data adalah menyiapkan rencana pengorganisasian data yang akan dimasukkan dalam sistem. pengorganisasiannya berdasarkan pada kebutuhan dan sumber data yang sudah disediakan. Rancangan basis data dapat digambarkan pada bagan seperti berikut ini. Skema 4.3 Penyusunan basis data

d. Menentukan prosedur kerja

Menentukan prosedur kerja dalam memasukkan data ke dalam sistem komputer perlu dilakukan agar tim penyusun SIG dapat bekerja lebih cepat Mengidentifikasi data yang dibutuhkan Model data yang disusun Membuat peta data Mengevaluasi dan revisi peta data Pengarsipan data SIG Data yang tersedia Analisis dan evaluasi data yang tersedia Konversi data tabular dan peta Editing data Back up basis data Membuat rancangan basis data Basis data SIG Updating basis data SIG secaa kontinue Memadukan data yang disusun dengan data yang tersedia