Membuat rancangan peta Tahap persiapan

117 Peta dasar yang diperlukan harus disiapkan, hal ini dilakukan agar gambar atau peta yang kurang jelas dapat diperbaiki, skala dan tahun peta harus cocok atau disesuaikan. Peta-peta tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber atau instansi terkait. Apabila ada salah satu komponen yang tidak ada atau belum dibuat petanya, maka kita harus membuat peta tersebut. Pembuatan peta tersebut untuk melengkapi dan memudahkan dalam menumpangsusunkan peta-peta yang diperlukan.

c. Merancang basis data

Merancang basis data adalah menyiapkan rencana pengorganisasian data yang akan dimasukkan dalam sistem. pengorganisasiannya berdasarkan pada kebutuhan dan sumber data yang sudah disediakan. Rancangan basis data dapat digambarkan pada bagan seperti berikut ini. Skema 4.3 Penyusunan basis data

d. Menentukan prosedur kerja

Menentukan prosedur kerja dalam memasukkan data ke dalam sistem komputer perlu dilakukan agar tim penyusun SIG dapat bekerja lebih cepat Mengidentifikasi data yang dibutuhkan Model data yang disusun Membuat peta data Mengevaluasi dan revisi peta data Pengarsipan data SIG Data yang tersedia Analisis dan evaluasi data yang tersedia Konversi data tabular dan peta Editing data Back up basis data Membuat rancangan basis data Basis data SIG Updating basis data SIG secaa kontinue Memadukan data yang disusun dengan data yang tersedia 118 dan efektif, misalnya semua simbol garis dan area digitasi terlebih dahulu, kemudian simbol titik, dan seterusnya.

2. Tahap digitasi peta

Digitasi peta merupakan pekerjaan memindahkan peta dalam bentuk lembaran peta hardcopy ke dalam komputer. Pada tahap ini, peta yang masih dalam bentuk lembaran kertas kemudian diubah ke dalam bentuk format digital, yaitu format yang dapat dibaca dan diolah oleh komputer. Alat untuk merekam atau memindahkan data tersebut dinamakan digitizer. Selain itu, proses ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan scanner.

3. Tahap editing

Hasil digitasi biasanya belum sempurna, karena masih dapat dijumpai kesalahan atau tidak akurat. Kesalahan tersebut umumnya terjadi akibat ketidaktelitian manusia dalam proses digitasi peta atau karena faktor kemampuan alat yang terbatas. Sehingga pada tahap ini yang dilakukan ialah mengoreksi dan memperbaiki data atau simbol yang salah atau tidak tepat. Kesalahan- kesalahan yang umumnya terjadi, dalam bentuk overshoot garis lebih, undershoot garis tidak nyambung, garis ganda, kesalahan dalam pelabelan, dan lain-lain. Gambar 4.7 Kesalahan-kesalahan hasil digitasi Sumber: Koleksi penulis, 2006

4. Tahap konversi

Tahap konversi adalah tahap penyesuaian koordinat dengan mengubah koordinat meja digitizer ke dalam koordinat lintang dan meridian bumi yang sesungguhnya. Penggunaan koordinat meja digitizer adalah koordinat yang diperlukan agar pembuatan peta dilakukan secara sistematis tidak acak