Letak dan luas Nigeria

253 Secara astronomis Nigeria terletak di antara 5° LU – 14° LS dan antara 4° BT – 16BT. Luas wilayahnya mencapai ± 924.630 km². Untuk mengetahui keadaan dan situasinya maka perlu melihat kawasan Afrika di Teluk Guinea ini melalui peta gambar 7.11.

b. Keadaan alam

Wilayah Nigeria membentang mulai dari ujung timur Teluk Guinea sampai ke perbatasan dengan Republik Niger di sebelah utaranya. Garis pantainya terbentang kira-kira sepanjang 800 km dari Benin hingga Kamerun. Kedua teluk besar di Nigeria yaitu Teluk Benin dan Teluk Bonny merupakan bagian dari teluk Guinea. Di sepanjang pantai dan daerah pedalaman sampai sejauh 100 km, lahannya tertutup rawa bakau dan diselingi oleh sungai serta anak- anak sungai yang banyak. Lahan pada umumnya merupakan belantara tropis yang membentang ke arah utara dengan sedikit diselingi lahan-lahan terbuka pertanian yang tidak luas. Secara khusus bentang alam Nigeria dapat dibedakan menjadi beberapa wilayah utama sebagai berikut: 1 Wilayah Ledok Sungai Niger Wilayah ini sebagian besar terletak di daerah cekungan yang merupakan Daerah Aliran Sungai DAS Niger. Sungai Niger merupakan salah satu sungai terpanjang di benua Afrika 4.180 km setelah sungai Nil yang melintas di sepanjang sisi timur benua Afrika. Sungai Niger bermuara di Teluk Guinea, dan memiliki beberapa anak sungai yang mengalir dari arah barat dan timur Nigeria. Sungai-sungai tersebut antara lain: Benue dan Gongola. Pada bagian muara sungai Niger membentuk sebuah delta yang cukup luas dan subur. 2 Wilayah Dataran Tinggi Wilayah ini meliputi dua kawasan, yaitu dataran tinggi Jos yang terletak di bagian tengah dengan rata-rata ketinggian 1200 m dpl. dan dataran tinggi Adamwa yang terletak di bagian timur yang ketingiannya mencapai 1500 m dpl dan di antaranya terdapat puncak tertinggi di Nigeria yaitu gunung Vogel 2.042 mdpl.. Pada dataran tinggi Jos mengalir beberapa sungai yang bermuara ke danau Chad. Pada dataran tinggi terutama di sebelah selatan didominasi oleh vegetasi sabana yaitu padang rumput yang diselingi semak belukar. Di bagian utaranya ditumbuhi padang rumput semi arid. Secara geologi, wilayah Nigeria terdiri atas batuan kristalin tua dari zaman prekambriun yang sudah berusia sekitar 4.550 tahun. Lapisan batuan tersebut tidak mengandung barang tambang berarti kecuali bijih timah di dataran tinggi Jos. Di sekitar inti batuan kristalin tua terdapat endapan batuan sedimen 254 yang lebih muda. Pada formasi batuan ini mengandung batu bara, batu kapur, dan minyak bumi. Lapisan batuan kristalin tua sudah mengalami perubahan sehingga menjadi tanah yang subur yang dijadikan daerah perkebunan cokelat di kawasan Nigeria barat. Iklim di Nigeria ialah tropis dengan suhu rata-rata tinggi dan sama di setiap tempat di sepanjang tahun. Daerah hutan belantara tropis di daerah selatan, memiliki musim panas yang panas dan lembab yaitu antara bulan April – Oktober. Di daerah sabana di sebelah utara jauh lebih kering. Pada musim dingin dari bulan November sampai Maret, angin kering dan panas yang berasal dari gurun Sahara di sebelah utara bertiup ke arah selatan ke wilayah Nigeria dan membawa endapan pasir dan debu halus. Angin ini disebut Harmattan.

c. Keadaan penduduk

Pada awal tahun 2004 jumlah penduduk Nigeria mencapai 133,9 juta jiwa. Jumlah tersebut menempatkan Nigeria sebagai negara berpenduduk terbesar di Afrika dan menempati urutan ke 9 di dunia. Tingkat pertumbuhan penduduknya menunjukkan angka yang sangat tinggi yaitu 2,8 per tahun. Sehingga memiliki doubling time DT 25, artinya hanya dalam waktu 25 tahun ke depan jika angka tersebut tidak menurun, maka negara ini berpenduduk dua kali lipat dari jumlah sekarang. Kepadatan penduduknya mencapai sekitar 121 jiwa km², dan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di wilayah selatan negara ini. Beberapa kota besar di bagian selatan antara lain: Lagos yang merupakan ibu kota negara pertama sekarang pindah ke Kota Abuja, Benin, Ibadan, Ogbomosho, Kaduna dan Port Hacourt. Mengingat wilayah Nigeria terletak pada titik temu arus migrasi transkontinental dari berbagai arah, hal ini menyebabkan adanya perbedaan etnis atau suku bangsa dan budaya yang beragam dan mencolok. Setiap suku bangsa memiliki bahasa dan tradisi serta adat istiadat yang berbeda-beda. Di negara ini terdapat tidak kurang dari 200 etnis. Kelompok yang paling besar adalah suku Hausa, Yoruba, Ibo dan Fulani. Kelompok suku yang lebih kecil antara lain Kanuri, Edo, Ijaw, Nuve, Bura, Ibibio, Tiv, Nupe. Kelompok suku kecil umumnya terpusat di bagian tengah Nigeria. Orang Yoruba tinggal di kawasan barat-barat daya, orang Ibo tinggal di wilayah timur, sedangkan orang Fulani dan Hausa tinggal di kawasan utara. Penduduk di kawasan utara atau di zona sabana berperawakan tinggi. Penduduk Nigeria sebagian besar berkulit hitam. Masuknya orang Arab ke lembah Chad menyebabkan terjadinya percampuran ras. Di wilayah selatan juga terjadi percampuran ras, terutama di kota kota seperti Calabar, Warri, Abonnema, karena di wilayah ini cukup banyak dan telah lama para pedagang yang bermukim baik dari Eropa maupun Timur Tengah seperti Suriah.