Matriks SWOT Formulasi Strategi .1 Matriks Internal External IE

penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal. Strategi penetrasi pasar adalah dengan meningkatkan pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa yang sudah ada di pasar lewat usaha pemasaran yang lebih gencar. Untuk strategi pengembangan pasar adalah dengan memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografis yang baru. Untuk strategi pengembangan produk, adalah dengan cara mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki produk atau jasa yang telah ada dan tersedia David, 2002. Bentuk strategi yang dihasilkan pada matriks IE hanya menghasilkan strategi alternatif secara umum tanpa adanya implementasi yang lebih teknis pada perusahaan. Oleh karena itu, matriks IE dilengkapi juga oleh matriks SWOT yang berupa langkah-langkah konkrit untuk dilakukan di perusahaan.

7.3.2 Matriks SWOT

Setelah mengetahui posisi perusahaan dan didapatkan inti strategi berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, maka dapat diformulasikan alternatif strategi. Formulasi strategi ini dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT yang dinbangun dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menghasilkan strategi pengembangan bisnis yang sesuai. Matriks SWOT CV. Hanabio dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Matriks SWOT CV. Hanabio Internal Eksternal Kekuatan Strengths a. Lokasi perusahaan yang strategis. b. Keterampilan serta keuletan pemilik perusahaan dalam mengelola perusahaan. c. Beberapa tenaga kerja yang berasal dari daerah sekitar perusahaan. d. Mempunyai prinsip kekeluargaan dalam menjaga hubungan baik dengan karyawan. e. Memproduksi aneka jenis minuman instant. f. Kemasan yang telah diberi label dengan lengkap. g. Harga yang relatif murah. Kelemahan Weakness h. Keterbatasan modal i. Keterampilan tenaga kerja yang masih rendah j. Teknologi yang masih semi modern k. Kapasitas produksi yang belum optimal l. Keterbatasan dalam mencatat arus keuangan m. Kurangnya promosi n. Distribusi produk yang belum luas Peluang Opportunities a. Wilayah kota Bogor yang sangat strategis dan merupakan daerah tujuan wisata mampu membangkitkan usaha di sektor makanan dan minuman wisata kuliner b. Bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah Bogor dalam mengembangkan Industri Rumah Tangga. c. Konsumsi beberapa minuman instan alami yang meningkat. d. Hubungan baik dengan pemasok bahan baku. e. Hubungan baik dengan beberapa pelanggan. Strategi S-O a. Mempertahankan jaringan yang sudah ada dan meningkatkan jumlah distributor untuk pengembangan pasar. Sa- Sg, Ob, Od, Oe b. Menciptakan diversifikasi produk. Sb, Sc, Se, Sf, Sg, Oa-Oe Strategi W-O a. Melakukan perbikan sistem manajemen perusahaan. Wi, Wl, Ob, Od, Oe. b. Memanfaatkan beberapa dukungan Pemerintah Kota Bogor dalam mengembangkan industri- indistri dalam skala rumah tangga dalam pengajuan modal kerja untuk pembiayaan operasional Wh, Wj, Wk, Wm, Wn, Oa, Ob, Oc Ancaman Threats f. Ancaman pendatang baru yang cukup besar. g. Adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak dan Tarif Dasar Listrik h. Ancaman produk subtitusipengganti. Strategi S-T 1. Melakukan bentuk penetrasi pasar yang lebih luas. Sa- Sg, Tf, Th Strategi W-T 1. Melakukan perencanaan produksi dan efisiensi biaya Wh-Wl, Tg Berdasarkan matriks SWOT yang ditunjukkan oleh Gambar 10, maka dapat diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan oleh perusahaan, yaitu Strategi S-O, Strategi W-O, Strategi S-T dan Strategi W-T.

1. Strategi S-O Strengths- Opportunities

Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi S-O bagi CV. Hanabio dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Mempertahankan Jaringan yang Ada dan Meningkatkan Jumlah Distributor Untuk Pengembangan Pasar

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale ROSC.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Testis Dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 54 98

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Minuman Fungsional Sari Kacang Merah (Vigna Angularis) Dengan Penambahan Jahe (Zingiber Officinale).

0 0 9