Ekonomi industri modern dicirikan oleh perkembangan dan pertumbuhan industri pengolahan dimana konsumen menghendaki komoditi yang telah mengalami
perubahan bentuk sehingga dapat dikonsumsi secara langsung. Dalam kenyataanya macam dan jumlah rasa yang ditumbuhkan dalam industri ini merupakan indikator
pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Konsumen akan bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk produk-produk pertanian yang diolah, diawetkan,
didinginkan dan diperkaya oleh zat-zat tertentu Halcrow, 1992. Agroindustri merupakan salah satu contoh dari industri pengolahan. Badan
Pusat Statistik mendefinisikan industri pengolahan adalah suatu unit kesatuan produksi yang terletak di suatu tempat tertentu yang melakukan kegiatan mengubah
barang baik secara mekanik maupun kimia atau mengubah barang yang nilainya rendah menjadi barang yang tinggi nilainya sehingga menjadi barang atau produk
yang sifatnya menjadi lebih dekat dengan konsumen akhir.
2.5 Pengertian Industri
Lembaga atau organisasi sosial bisa terdapat dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya pemerintah, keluarga, desa, kota, selain itu organisasi
ekonomi, misalnya koperasi, industri dan lain-lain. Kegiatan pemerintah ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum seperti pembuatan jalan, sekolah, rumah
sakit, sedangkan industri mempunyai kegiatan disamping untuk memperoleh keuntungan juga merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengurangi
pengangguran, meningkatkan pendapatan pemerintah dan membantu masyarakat sekitar.
Menurut Undang-Undang No.5 tahun 1984 tentang perindustrian : 1. Industri adalah kegiatan ekonomi mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya. Termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan
industri. 2. Kelompok industri adalah bagian-bagian utama industri yakni kelompok industri
hulu atau juga disebut kelompok industri dasar, kelompok industri hilir, dan kelompok industri kecil.
Definisi industri menurut Sukotjo dan Swastha 2000, adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang
sama pula. Sedangkan pengertian perusahaan diartikan sebagai suatu organisasi produksi yang mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan
dengan cara menguntungkan. Organisasi didefinisikan sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri
kepada perubahan dan pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan
Sukotjo dan Swastha, 2000. Biro Pusat Statistik mengklasifikasikan industri pengolahan dalam empat kelompok yaitu :
1. Industri besar adalah industri yang punya tenaga kerja lebih dari 100 orang. 2. Industri sedang adalah industri yang punya tenaga kerja antara 20–99 orang.
3. Industri kecil adalah industri yang punya tenaga kerja antara 5–19 orang. 4. Industri rumah tangga adalah industri yang punya tenaga kerja 1–4 orang.
2.6 Perusahaan Perorangan