BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di CV Hanabio Cimahpar-Tanah Baru yang terletak di Komplek Perumahan IPB IV Baranangsiang Bogor, Jawa Barat. Pengumpulan data
dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2008.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung di
lapangan, wawancara langsung dengan pihak perusahaan, serta dari hasil suatu pengisian kuesioner oleh pihak manajemen yang terkait di dalamnya. Sedangkan,
data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan, Badan Pusat Statistik BPS, Dinas Pertanian, penelitian terdahulu dan literatur yang berkaitan dengan
penelitian ini. Jumlah responden yang dipilih untuk pemberian bobot dan rating pada
matriks IFE dan EFE yaitu pemilik perusahaan, karyawan yang berjumlah empat orang, distributor satu orang dan satu perusahaan pesaing yaitu CV. Natural Jaya
Bogor. Pemilihan ini dilakukan atas dasar bahwa mereka dianggap mempunyai pengetahuan yang cukup banyak terhadap kondisi internal dan eksternal
perusahaan.
4.3 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan dan analisis data yang akan digunakan adalah dengan pendekatan konsep manajemen strategis dan metode analisis kualitatif. Data
tersebut diolah secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan alat analisis IFE, EFE, SWOT dan QSPM. Pengolahan data kuantitatif
dibantu dengan Software Micrsosoft Excel. Beberapa alat analisis dapat dijabarkan
sebagai berikut :
4.3.1 Analisis Deskriptif
Nazir 1999, mendefinisikan metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini
berkehendak untuk mengadakan akumulasi data dasar belaka. Di dalam penelitian ini analisis deskriptif bertujuan untuk mendefinisikan visi, misi dan tujuan
perusahaan, strategi yang telah dikembangkan perusahaan, serta data-data yang berkaitan dengan pemasaran, keuangan, pengemasan dan produksi.
4.3.2 Analisis Tiga Tahap Perumusan Strategi
Analisis ini dilakukan untuk mengevaluasi keragaan umum perusahaan serta mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Selanjutnya
alternatif strategi ini dipilih dengan skala prioritas untuk memilih alternatif strategi yang tebaik. Menurut David 2002, tiga tahap formulasi sebagai berikut.
A. Tahap Input Input Stage 1. Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation dan EFE External Factor
Evaluation
Matriks IFE Internal Factor Evaluation digunakan untuk menganalisis faktor-
faktor perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan. David 2004 menyatakan bahwa alat perumusan startegi ini meringkas dan
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional dalam suatu usaha. Matriks ini juga menjadi landasan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi hubungan diantara berbagai bidang. Analisis EFE
External Factor Evaluation digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal perusahaan. Menurut David 2004, Matriks Evaluasi Faktor
Eksternal EFE membuat perencana strategi dapat meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah,
hukum, teknologi dan persaingan. Faktor-faktor eksternal yang telah diperoleh tersebut kemudian
diklasifikasikan menjadi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan dalam matrik IFE, dan
EFE dapat dikembangkan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Identifikasi Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan
Langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor internal perusahaan yaitu dengan cara mendaftarkan semua kelemahan dan kekuatan yang
dimilki perusahaan. Kekuatan didaftarkan terlebih dahulu, kemudian kelemahan perusahaan. Sedangkan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dilakukan dengan
cara mendaftarkan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Pertama didaftarkan peluang dahulu, baru kemudian ancaman perusahaan.
Dalam penelitian ini, identifikasi faktor eksternal dan internal perusahaan dilakukan oleh peneliti. Selanjutnya dilakukan diskusi dengan pihak manajemen
perusahaan untuk menentukan apakah faktor-faktor tersebut telah sesuai dengan kondisi eksternal dan internal perusahaan saat ini. Pihak manajemen perusahaan
dapat menambahkan dan mengurangi fakor-faktor yang telah ditentukan apabila hal terseut relevan dan memilki alaan dan data yang mendukung.
b. Penentuan Bobot Setiap Variabel