Program Tindakan Fungsi Pengemasan Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Tabel 20 menunjukkan strategi yang dapat dijalankan perusahaan, beserta program-program pelaksanaanya pada masing-masing fungsi yang ada pada perusahaan. Strategi 1. Mempertahankan Jaringan yang Sudah Ada dan Meningkatkan Jumlah Distributor untuk Pengembangan Pasar

1. Program Tindakan Fungsi Keuangan

Membuat laporan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan seperti laporan keuangan. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan berbagai mitra yang telah ada, dan kepercayaan tersebut bisa memperluas tingkat kepercayaan mitra lain yang berasal dari berbagai pihak eksternal. Pembuatan data base pelanggan untuk memudahkan dalam bertransaksi dan mencatat semua pelanggan atau pasar yang potensial belum ada dalam perusahaan.

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Melakukan pengembangan produk untuk memenuhi keinginan pasar atau pelanggan bisa memperluas tindak lanjut perluasan jaringan. Pengembangan produk yang baik adalah tetap mempunyai kualitas utama yang dimiliki oleh perusahaan.

c. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Bagian pengemasan harus selalu melakukan koordinasi dengan bagian produksi dan pemasaran. Tindakan ini berfungsi untuk mengetahui bentuk-bentuk kemasan yang diinginkan oleh konsumen atau pelanggan. Ada beberapa konumen yang meminta bentuk kemasan diubah dalam bentuk kaleng dan bentu ukuran yang lebih besar.

d. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Melakukan bentuk kunjungan ke mitra bisnis seperti kunjungan ke toko-toko, warung makan atau restoran, pengecer, pemasok bahan baku dan lain-lain. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah merekatkan hubungan antara kedua belah pihak yang saling bersangkutan dan berinterkasi. Strategi 2. Memanfaatkan Beberapa Dukungan Pemerintah Kota Bogor dalam Mengembangkan Industri-Industri Skala Rumah Tangga dan Pengajuan Modal Kerja Untuk Pembiayaan Operasional 1. Program Tindakan Fungsi Keuangan Mencari berbagai sumber-sumber keuangan untuk dijadikan tambahan modal dana baru bagi perusahaan. Perusahaan bisa mengajukan pinjaman modal kepada pihak bank yang memberikan kemudahan tanpa persyaratan yang runit seperti adanya pinjaman tanpa agunan.

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Saat ini bagian produksi hanya terdiri dari satu orang saja. Agar produk yang dihasilkan selalu tepat waktu dan berkualitas serta bisa menambah volume produksi, maka perusahaan sebaiknya menambah jumlah tenaga kerja. Apalagi jika harga bahan baku sedang menurun di waktu-waktu tertentu maka perusahaan bisa memproduksi serbuk minuman instan jahe merah lebih optimal agar memenuhi stok dan mengurangi biaya bahan baku. Namun untuk kualitas dan kuantitas produk harus juga ditingkatkan.

3. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Meningkatkan mutu kemasan merupakan salah satu program tindakan pada bagian kemasan. Kemasan pada produk bisa mempengaruhi daya tarik konsumen. Jika kemasan produk menarik, tidak rusak, bersih dan unik maka tingkat kepercayaan terhadap produk bisa meningkat. Dalam hal ini, bagian pengemasan sebaiknya meminimalisir kerusakan dalam melakukan pengemasan produk.

4. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Tenaga pemasaran yang ada saat sekarang ini hanya satu orang. Untuk memperluas pasar dan mendistribusikan produk dengan tepat waktu perusahaan bisa menambah tenaga kerja yang baru. Sedangkan untuk mendukung mobilitas pemasaran, perusahaan bisa menambah junlah sepeda motor atau membeli mobil. Saat ini sepeda motor yang dimiliki oleh perusahaan hanya satu. Dalam meningkatkan citra perusahaan dan mengenalkan produknya, perusahaan dapat aktif mengikuti kegiatan pameran-pameran UKM yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Strategi 3. Melakukan Perbaikan Sistem Manajemen Perusahaan 1. Program Tindakan Fungsi Keuangan Bagian keuangan, bisa mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Membuat sistem pencatatan semua transaksi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntasi

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor yang berhubungan dengan manajemen produksi.

3. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor dan bagian pengemasan harus mengerti dan mengetahui alat dan teknik pengemasan yang baik dan efektif untuk produk.

4. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Pelatihan pemasarn tersebut tidak hanya bisa diikuti oleh bagian pemasaran saja tetapi bisa diikuti oleh bagian yang lain serta pimpinan perusahaan. Tujuanya adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan pimpinan perusahaan dan karyawan. Strategi 4. Melakukan Perencanaan Produksi dan Efisiensi Biaya 1. Program Tindakan Fungsi Keuangan Bagian keuangan dan administrasi harus cermat dalam mencatat semua transaksi yang besar maupun transaksi yang kecil. Dana yang harus dikeluarkan adalah dana yang betul-betul untuk kepentingan perusahaan dan atas persetujuan pimpinan perusahaan.

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Meminimalisasi berbagai kesalahan dalam membuat serbuk jahe merah sehingga kualitas produk bisa dipertahankan dan selalu mencari informasi harga bahan baku yang termurah tetapi berkualitas. Bahan baku yang lebih murah bisa menurunkan biaya produksi perusahaan.

3. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Mengurangi kesalahan dalam pengemasan sehingga kualitas produk bisa dipertahankan. Artinya jika kemasan rusak, maka potensi kerusakan produk lebih besar dan bisa menurunkan hasil penjualan.

4. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Melakukan kegiatan promosi yang berhubungan dengan jenis usaha yang sama pada industri kecil. Strategi 5. Melakukan Bentuk Penetrasi Pasar yang Lebih Luas 1. Program Tindakan Fungsi Keuangan Untuk melakukan kegiatan ekspansi pasar yang lebih luas diperlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu dana kas dalam bentuk tunai harus disiapkan. Demi keamanan dan kemudahan dalam melakukan transaksi sebaiknya perusahaan menggunakan fasilitas bank yang dapat menyimpan uang tunai dan kemudahan dalam bertransaksi dengan menggunakan ATM Anjungan Tunai Mandiri. Sistem dan prisip akuntasi perusahaan harus dijalankan dan dikembangkan, sebab seiring dengan perkembangan usaha maka mobolitas keluar masuk data akan semakin tinggi.

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Meningkatkan jumlah produksi dan menjaga meningkatkan kualitas produk. Dalam meningkatkan jumlah produksi dan menjaga kualitas produk yang ada pada saat ini, maka perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan para pemasok bahan baku agar keberlanjutan dalam menerima pasokan dan kualitas bahan baku selau dapat terpenuhi sewaktu-waktu.

3. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Membuat kemasan dalam berbagai ukuran yang berbeda sesuai dengan keinginan konsumen. Pasokan kemasan dari cetakan kertas yang telah didesain perlu dijaga kontinuitasnya. Kemasan dalam bentuk plastik dan kertas cetakan harus tebal dan tahan terhadap bahan-bahan yang dapat merusaknya sehingga kualitas produk yang dikemas tetap terjaga.

4. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Mengatur distribusi produk, mencari pasar baru yang dianggap potensial dan aktif dalam mengikuti kegiatan pameran yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor dan sekitarnya bagi pemasar akan memberikan suatu informasi potensi pasar. Potensi pasar baru yang berada di Kota Bogor yaitu jalur wisata yang berada di daerah puncak. Di sepanjang jalur puncak terdapat banyak tempat seperti warung kecil, restoran dan toko-toko sebagai tempat wisata yang dilewati oleh beberapa masyarakat di sekitar Jawa Barat. Hal lain yang menuntungkan adalah keberadaan jalur tersebut sangat terkenal dan dikenal oleh sebagian besar masyarakat Jawa Barat. Strategi 6. Menciptakan Diversifikasi Produk 1. Program Tindakan Fungsi Keuangan Membuat perencanaan yang jelas dan selalu berkoordinasi dengan semua bagian, selain itu perusahaan perlu menyiapakan dana tunai sesuai dengan berbagai kebutuhan.

2. Program Tindakan Fungsi Produksi

Mencari informasi bahan baku yang berkualitas baik di pasaran dan harus selalu dilakukan oleh bagian produksi. Selain itu perusahaan bisa membuat standar mutu tersendiri untuk produknya.

3. Program Tindakan Fungsi Pengemasan

Membuat kemasan yang sesuai dengan produk baru yang mungkin diciptakan. Kemasan untuk produk baru harus menarik perhatian, sehingga dapat menarik adanya pembeli yang baru.

4. Program Tindakan Fungsi Pemasaran

Mencari informasi rasa serbuk jahe merah yang diinginkan oleh konsumen. Informasi tersebut bisa dikoordinasikan kepada bagian produski dan pengemasan.

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1. Identifikasi terhadap lingkungan internal menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menjadi kekuatan utama perusahaan adalah keterampilan serta keuletan pemilik perusahaan dalam mengelola perusahaan. Adapun kelemahan utama yang dimiliki perusahaan adalah keterbatasan modal. Sedangkan identifikasi terhadap lingkungan eksternal menunjukkan bahwa faktor yang menjadi peluang utama bagi perusahaan adalah wilayah kota Bogor yang sangat strategis dan merupakan daerah tujuan wisata yang mampu membangkitkan usaha di sektor makanan dan minuman wisata kuliner. Sedangkan ancaman utama bagi perusahaan adalah adanya produk subtitusi atau pengganti. 2. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari matriks EFE dan IFE dapat disusun matriks IE Internal External. Skor total dari matriks EFE adalah 2,550 yang menggambarkan perusahaan berada dalam kondisi eksternal rata-rata atau sedang. Sedangkan untuk matriks IFE diperoleh skor total sebesar 3,037 yang menggambarkan perusahaan dalam kondisi kuat. Setelah dipadukan dengan matriks IE, maka posisi perusahaan pada matriks tersebut berada pada sel IV. Posisi ini menggambarkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal yang kuat dan eksternal yang sedang atau rata-rata. Artinya, peluang atau ancaman yang dihadapi perusahaan dalam kondisi sedang mampu diatasi oleh kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berada

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale ROSC.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Testis Dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 54 98

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Minuman Fungsional Sari Kacang Merah (Vigna Angularis) Dengan Penambahan Jahe (Zingiber Officinale).

0 0 9