weakness sebagai faktor-faktor internal lingkungan usaha dan faktor-faktor eksternal yang terdiri dari peluang
opportunities dan ancaman threaths. Keempat faktor tersebut mempengaruhi pemilihan strategi pengembangan usaha kecil
minuman instan jahe merah di CV. Hanabio. Identifikasi terhadap kekuatan, kelemahan dan peluang serta ancaman
dilakukan dengan wawancara terhadap pihak manajemen perusahaan. Selain itu dilakukan pembobotan dan pemberian rating terhadap faktor-faktor tersebut.
Selanjutnya adalah membuat kuesioner lanjutan, yang ditujukan kepada pihak manajemen, distributor dan salah satu pesaing. Pihak manajemen internal terdiri dari
pimpinan perusahaan, bagian produksi, bagian keuangan dan administrasi dan bagian pemasaran. Sedangkan dari pihak luar adalah salah distributor CV. Hanabio
dan pesaingnya yaitu CV. Natural Jaya Bogor.
7.2.1 Matriks External Factor Evaluation EFE
Identifikasi terhadap faktor eksternal bertujuan untuk menentukan faktor kunci yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan. Identifikasi beberapa faktor
eksternal dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak internal manajemen perusahaan dan distributor CV. Hanabio. Hasil wawancara tersebut dirata-ratakan
untuk memperoleh bobot matriks External Factor Evaluation EFE
dengan total
bobot sama dengan satu, untuk variabel peluang dan ancaman bagi perusahaan. Besar kecilnya bobot yang diberikan tergantung pada besar kecilnya
pengaruh atau tingkat kepentingan relatif faktor kunci tersebut terhadap kesuksesan perusahaan. Sedangkan rating yang diberikan tergantung pada tinggi rendahnya
respons yang ditunjukkan oleh perusahaan terhadap peluang, ancaman, mulai dari respon yang sangat tinggi sampai respon yang sangat rendah.
Matriks External Factor Evaluation EFE dapat dilihat pada
Lampiran 11.
Hasil identifikasi terhadap faktor-faktor eksternal perusahaan tersebut menggambarkan beberapa hal berikut :
1. Peluang Usaha
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan terhadap faktor kunci eksternal perusahaan, maka dapat diketahui lima faktor yang merupakan peluang bagi
perusahaan antara lain : wilayah kota Bogor yang sangat strategis dan merupakan daerah tujuan wisata mampu membangkitkan usaha di sektor makanan dan
minuman wisata kuliner, bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah Bogor dalam mengembangkan Industri Rumah Tangga, konsumsi beberapa minuman instan
alami yang meningkat, hubungan baik dengan pemasok bahan baku dan hubungan baik dengan beberapa pelanggan.
Hasil dari matriks EFE menunujukkan peluang utama bagi CV. Hanabio adalah wilayah kota Bogor yang sangat strategis dan merupakan daerah tujuan
wisata mampu membangkitkan usaha di sektor makanan dan minuman wisata kuliner, dengan skor total adalah 0,353. Sedangkan rata-rata rating yang diberikan
pada peluang tersebut adalah 2 dan 3, hal tersebut menunjukkan bahwa faktor tersebut direspon cukup dan baik oleh perusahaan.
2. Ancaman Usaha
Ancaman usaha bagi CV. Hanabio antara lain : ancaman pendatang baru yang cukup besar, adanya kenaikan bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik,
ancaman produk subtitusi atau pengganti. Ancaman utama bagi perusahaan adalah adanya produk subtitusi atau pengganti dengan skor total adalah 0,318. Sedangkan
rata-rata rating yang diberikan pada peluang tersebut adalah tiga, hal tersebut menunjukkan bahwa faktor tersebut direspon secara baik oleh perusahaan.
Skor total rata-rata matriks EFE diperoleh nilai indeks kumulatif sebesar 2,550. Hal ini menunjukkan bahwa respon yang diberikan perusahaan dalam
memanfaatkan peluang yang ada dan untuk mengatasi ancaman mendekati baik, karena angka 2,550 yang ditunjukkan oleh matriks EFE mendekati standar baik
dengan bobot 3.
7.2.2 Matriks Internal Factor Evaluation IFE