1. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh tersusun dari serangkaian kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasional
perusahaan. Faktor-faktor yang terdapat pada lingkungan jauh adalah politik, ekonomi, sosial, teknologi dan ekologi. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi
perusahaan, memberikan kesempatan, ancaman dan kendala kepada perusahaan, tetapi perusahaan secara individu tidak dapat mempengaruhi lingkungan jauh ini.
Menurut Pearce dan Robinson 1997, faktor-faktor yang termasuk ke dalam lingkungan jauh adalah faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi dan ekologi.
a. Faktor Politik
Faktor ini menentukan parameter legal dan regulasi yang membatasi operasi perusahaan. Kendala politik dikenakan pada perusahaan melalui keputusan
tentang perdagangan yang adil, undang-undang anti trust, program perpajakan,
ketentuan upah minimum, kebijakan tentang polusi dan penetapan harga, batasan administratif, perlindungan terhadap pekerja, konsumen, masyarakat umum dan
lingkungan.
b. Faktor Ekonomi
Menurut Pearce dan Robinson 1997, faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tempat suatu perusahaan beroperasi. Pola konsumsi
yang dipengaruhi oleh kesejahteraan relatif berbagai segmen, maka dalam perencanaan strategiknya harus mempertimbangkan kecenderungan ekonomi di
segmen-segmen yang mempengaruhi industri tersebut. Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu : ketersediaan kredit secara umum, tingkat
penghasilan yang dibelanjakan, kecenderungan belanja masyarakat, suku bunga primer dan laju inflasi.
c. Faktor Sosial
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap, opini dan gaya hidup di lingkungan eksternal perusahaan
yang berkembang dari pengaruh budaya, ekologi, demografi, agama, pendididkan dan etnik. Kekuatan faktor eksternal bersifat dinamik dan selalu berubah sebagai
akibat upaya orang memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui pengendalian penyesuaian diri terhadap faktor-faktor lingkungan.
d. Faktor Teknologi
Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi, perusahaan harus mewaspadai perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi industrinya.
Adaptasi teknologi yang kreatif dapat membuka kemungkinan tercapainya produk baru, penyempurnaan produk yang sudah ada, atau penyempurnaan dalam teknik
produksi dan pemasaran. Hal ini bisa tejadi pada perusahaan besar dan perusahaan kecil yang sedang berkembang.
e. Faktor Ekologi
Faktor ini berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan makluk hidup lainnya seperti air, tanah, udara yang mendukung kehidupan. Ancaman
terhadap ekologi pendukung kehidupan kita yang utama diakibatkan oleh polusi. Perusahaan diharuskan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mempertimbangkan
masalah ekologi dalam pengambilan keputusannya.
2. Lingkungan Operasional
Lingkungan operasional terdiri dari faktor-faktor dalam situasi persaingan yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mendapatkan
sumberdaya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasa secara menguntungkan. Adapun faktor-faktor yang terpenting menurut Pearce dan
Robinson 1997, yaitu posisi bersaing, komposisi pelanggan, reputasinya di mata pemasok dan kreditor serta kemampuanya menarik karyawan yang berkemampuan.
Dalam penelitian ini akan dibahas pada faktor kreditor saja karena faktor lainnya dianggap sama dengan faktor-faktor yang dibahas pada lingkungan industri.
3. Lingkungan Industri
Menurut Perace dan Robinson 1997, lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang
secara normal memiliki implikasi relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Analisis lingkungan industri diperlukan dalam penentuan
posisi bertahan terbaik bagi suatu perusahaan dan lingkungannya. Suatu perusahaan dalam jangka panjang akan mampu bertahan jika berhasil
mengembangkan strategi untuk menghadapi lima kekuatan yang membentuk suatu struktur persaingan dalam industri yang terdiri: ancaman pendatang baru, kekuatan
daya tawar menawar pemasok, kekuatan daya tawar pembeli, ancaman produk subtitusi dan persaingan diantara anggota industri. Selanjutnya dapat dilihat pada
Gambar 2 berikut :
Gambar 2. Lima Kekuatan Bersaing
Sumber : Pearce dan Robinson, 1997
Ancaman Pendatang Baru
Persaingan Perantara
Ancaman Produk Subtitusi
Daya Tawar Pemasok
Daya Tawar Pembeli
a. Ancaman Pendatang Baru