lengkap. Pemasaran produk yang ada saat ini hanya terfokus pada warung-warung, rumah makan, toko-toko kecil yang berada di sekitar kota Bogor dan sebagian kecil
di Jakarta, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Perusahaan dapat mencoba lagi memasarkan produknya di sekitar pasar baru seperti di daerah jalur puncak wisata
Bogor-Cianjur secara lebih luas, Bekasi, Tangerang dan daerah lain yang berpotensi. Strategi ini diharapakan dapat meningkatkan hasil penjualan dan
penguasaan pasar.
b. Menciptakan Diversifikasi Produk
CV. Hanabio merupakan perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2005. Produk utama perusahaan ini adalah minuman instan jahe merah, temulawak, kunyit
dan kencur. Ketika jahe merah memiliki peluang pasar yang paling tinggi diantara jenis yang lain, maka perusahaan hanya memfokuskan untuk memproduksi
minuman instan dari jenis jahe merah saja, meskipun ketiga jenis minuman instan yang lain tetap diproduksi, namun hanya untuk memenuhi pesanan saja.
Kemampuan pimpinan perusahaan dan karyawanya cukup baik dalam memproduksi. Diversifikasi produk bisa dilakukan dengan cara membuat bentuk
kemasan lain yang mempunyai ukuran berbeda. Perbedaannya adalah terdapat pada ukuran serbuk jahe merah yang lebih kasar daripada produk utamanya.
Diversifikasi produk tersebut pernah diproduksi dan dijual dengan harga yang lebih murah yaitu Rp.2000 dengan berat tiap kemasan adalah sama yaitu sebesar 50
gram. Namun perusahaan menghentikan produksinya karena perusahaan merasa produk tersebut bisa menurunkan volume penjualan produk utama. Jika perusahaan
mempunyai target dan segmentasi konsumen yang lebih jelas, maka tidak menutup kemungkinan adanya diversifikasi produk yang lain bisa menambah adanya
konsumen baru.
2. Strategi W-O Weakness- Opportunities
Strategi W-O adalah strategi yang bertujuan memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi W-O bagi CV. Hanabio adalah :
a. Melakukan Perbaikan Sistem Manajemen Perusahaan
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki struktur perusahaan secara lebih baik dan terarah. Pada CV.Hanabio, kegiatan manajemen seluruhnya dilakukan oleh
pimpinan perusahaan, hal ini dapat menyebabkan tidak tersusun dan tidak terselesaikannya tugas dengan baik karena pimpinan banyak menanggung beban
kerja yang lebih berat. Cara untuk memperbaiki sistem manajemen dalam perusahaan adalah dengan menjalankan bagian-bagian fungsional dalam
manajemen perusahaan seperti bagian keuangan, bagian pemasaran, bagian produksi dan bagian pengemasan dengan memberikan tugas dan fungsi yang jelas
sesuai dengan standar umum yang berlaku. Perusahaan juga perlu menetapkan visi, misi dan tujuan yang jelas serta memiliki perencanaan jangka pendek maupun
jangka panjang. Dengan adanya perbaikan pada sistem manajemen ini, perusahaan mampu menggunakan peluang-peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya
tersebut.
b. Memanfaatkan Beberapa Dukungan Pemerintah Kota Bogor dalam Mengembangkan Industri-Industri Skala Rumah Tangga dan Pengajuan
Modal Kerja Untuk Pembiayaan Operasional
Modal merupakan salah satu faktor penting bagi kelancaran usaha. Jika modal usaha tersebut sehat dan dilaksanakan dengan manajemen baik, maka ada
jaminan usaha tersebut akan tumbuh dan berkembang. Bagi CV. Hanabio, sebagai industri kecil yang sedang berkembang, diperlukan modal tambahan untuk
meningkatkan kinerja usaha dan menambah karyawan yang selama ini hanya difokuskan hanya satu orang. Selain itu menambah fasilitas perusahaan seperti
motor dan mobil diperlukan sehingga dapat meningkatkan mobilitas pemasaran. Pada bidang produksi perusahaan memiliki alat sangrai sebanyak dua buah
dan biasanya hanya digunakan satu buah saja. Maka satu alat sangrai tersebut tidak digunakan. Untuk memanfaatkan alat yang tidak terpakai dan meningkatkan volume
produksi, maka tambahan tenaga kerja diperlukan. Jelas sekali bahwa paparan diatas membutuhkan dana untuk merealisasikannya. Dengan demikian peningkatan
modal kerja merupakan hal yang penting dalam mengembangkan perusahaan ke depan.
CV. Hanabio jika akan memperluas bidang usahanya bisa memanfaatkan dukungan Pemerintah Daerah Bogor dalam pengajuan pinjaman modal. Ada
beberapa bank di Kota Bogor yang telah direkomendasikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor antara lain bank BNI. Bank tersebut memberikan
pinjaman dengan berbagai persyaratan yang mudah dan bunga yang ringan serta terjangkau untuk industri kecil.
3. Strategi S-T Strengths- Threats
Strategi S-T adalah strategi yang menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari dampak ancaman eksternal. Strategi S-T bagi CV. Hanabio adalah :
a. Melakukan Bentuk Penetrasi Pasar yang Lebih Luas