a. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru ke suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar dan seringkali sumberdaya yang cukup besar. Ada enam
sumber utama dalam hambatan masuk yaitu : 1 skala ekonomi, 2 diferensiasi produk, 3 kebutuhan modal, 4 hambatan biaya bukan karena skala, 5 akses ke
saluran distribusi, 6 kebijakan pemerintah.
b. Daya Tawar Menawar Pembeli
Kriteria pembeli yang kuat menurut Pearce dan Robinson 1997, adalah jika : 1 pembeli terkonsentrasi atau membeli dalam jumlah yang banyak, 2 produk
yang terbeli tidak terdeferensiasi atau standar, 3 produk yang dibeli dari industri merupakan komponen penting dari produk pembeli dan merupakan komponen biaya
yang cukup besar, 4 pembeli menerima laba rendah, 5 produk industri tidak penting bagi kualitas produk atau jasa pembeli, 6 produk industri tidak
menghasilkan penghematan energi bagi pembeli, 7 pembeli memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi balik.
c. Daya Tawar Menawar Pemasok
Kekuatan tawar menawar pemasok dapat menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Kelompok pemasok yang
terkuat menurut Pearce dan Robinson 1997, adalah jika : 1 didominasi oleh sedikit perusahaan dan lebih terkonsentrasi daripada industri di tempat mereka
menjual produknya, 2 produk pemasok bersifat unik atau terdeferensiasi atau jika terdapat biaya pengalihan, 3 pemasok tidak bersaing dengan produk-produk lain
dalam industri, 4 pemasok memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi maju ke industri pembelinya, 5 industri bukan merupakan pelanggan penting bagi pemasok.
d. Ancaman Produk Subtitusi
Penetapan batas harga tertinggi produk subtitusi dapat membatasi potensi suatu industri. Ancaman produk subtitusi terjadi jika industri tidak mampu
meningkatkan kualitas produk dan mendeferensiasikannya. Produk pengganti yang harus diperhatikan adalah :1 kualitasnya mampu menandingi kualitas produk
industri, 2 dihasilkan oleh industri yang memiliki laba bersih tinggi.
e. Persaingan Anggota Industri