7.44 S Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Siswa dengan Metode

135 Gambar 24: Peningkatan Rata-rata Praktik Bermain Drama Siswa pada Aspek Sikap dari Pratindakan, Siklus I, ke siklus II Melalui grafik tersebut, dapat diketahui bahwa siswa sudah mampu menyesuaikan sikap mereka sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. Misalnya sikap dari tokoh ibu, guru, dan anak sekolah diperankan dengan menyesuaikan pada perkiraan sifat dan usia tokoh. Hal itu mampu dilakukan siswa dengan baik dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Skor rata-rata siswa pada aspek sikap pada pratindakan sebesar 2,92, siswa masih tidak dapat membedakan antara sikap sebagai anak sekolah usia remaja dengan sikap sebagai orang tua dengan usia tua. Pada siklus I aspek sikap mengalami peningkatan sebesar 7,48, dalam hal ini siswa sudah mampu membedakan masing-masing sikap sesuai dengan watak tokoh yang diperankan, namun siswa masih namun siswa masih kurang mampu dalam hal menyesuaiakan sikap dengan karakter masing-masing tokoh yang mereka perankan. Pada siklus II skor rata-rata aspek sikap meningkat menjadi 8,24. Jadi aspek sikap mengalami peningkatan skor rata- 2 4 6 8 10

2.92 7.48

8.24 S

k or Peningkatan Rata-rata Praktik Bermain Drama Siswa pada Aspek Sikap dari Pratindakan, Siklus I, ke Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II 136 rata dari pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 5,32 dan aspek sikap termasuk dalam kategori baik. e. Aspek Intonasi Siswa sudah bisa berdialog dengan intonasi yang baik. Intonasi siswa sudah tidak monoton ketika siklus II, sehingga terjadi peningkatan dalam aspek intonasi dari pratindakan sampai siklus II. Berikut disajikan grafik peningkatan aspek gerak dalam bermain drama mulai dari pratindakan, siklus I, dan siklus II. Gambar 25: Peningkatan Rata-rata Praktik Bermain Drama Siswa pada Aspek Intonasi dari Pratindakan, Siklus I, ke siklus II Malalui grafik tersebut, dapat diketahui bahwa aspek intonasi mengalami peningkatan. Siswa sudah mampu mengatur jeda dengan tepat, intonasi bervariasi sesuai watak tokoh, dan pembicaraan lancar tidak terputus-putus. Pada pratindakan aspek intonasi memperoleh skor rata-rata 3, vokal siswa masih semaunya sendiri, siswa membaca naskah drama bukan memerankan naskah drama. Pada siklus I rata-rata skor aspek intonasi mengalami peningkatan menjadi 7,32. Siswa sudah dapat mengatur jeda dengan tepat dan berbicara dengan lancar 2 4 6 8 10 3 7.32

8.08 S

k or Peningkatan Rata-rata Praktik Bermain Drama Siswa pada Aspek Intonasi dari Pratindakan, Siklus I, ke Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II