2.24 Sk Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Siswa dengan Metode

143 Melalui grafik tersebut, dapat diketahui bahwa siswa sudah mampu berkonsentrasi secara penuh di dalam pembelajaran bermain drama daripada pertemuan sebelumnya. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan, tidak sibuk beraktivitas sendiri. Pada pratindakan aspek konsentrasi memperoleh skor rata-rata 1,48, dalam hal ini masih banyak siswa yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Pada siklus I terdapat peningkatan sebesar 2, masih terdapat beberapa siswa yang sering melamun dan tidak berkonsentrasi ketika guru memberikan penjelasan. Pada siklus II mengalami peningkatan kembali sebesar 3,36. Jadi aspek konsentrasi siswa mengalami peningkatan skor rata-rata dari pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 1,88. d. Aspek Antusias Berikut disajikan grafik peningkatan skor rata-rata aspek antusias dari pratindakan, siklus I, ke sikus II. Gambar 31: Peningkatan Rata-rata Proses Pembelajaran Bermain Drama Siswa pada Aspek Antusias dari Pratindakan, Siklus I, ke siklus II 1 2 3 4

1.6 2.8

3.69 S k or Peningkatan Proses Pembelajaran Bermain Drama Siswa pada Aspek Antusias dari Pratindakan, Siklus I, ke Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II 144 Melalui grafik tersebut dapat diketahui bahwa siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran bermain drama daripada pertemuan-pertemuan dsebelumnya. Siswa terlihat ingin sekali bisa bermain drama dengan baik. Pada pratindakan aspek antusia memperoleh skor rata-rata 1,6, dikarenakan hanya terdapat sedikit siswa yang antusias mengikuti pelajaran yang diberikan guru. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 2,08, dalam hal ini siswa mengaku lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran karena tidak membosankan. Pada siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 3,69. Jadi aspek antusias mengalami peningkatan skor dari pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 2,09. e. Aspek Situasi Pembelajaran Berikut disajikan grafik peningkatan skor rata-rata aspek antusias dari pratindakan, siklus I, ke sikus II. Gambar 32: Peningkatan Rata-rata Proses Pembelajaran Bermain Drama Siswa pada Aspek Situasi Pembelajaran dari Pratindakan, Siklus I, ke siklus II 1 2 3 4 2 3 4 S k or Peningkatan Proses Pembelajaran Bermain Drama pada Aspek Situasi Pembelajaran dari Pratindakan, Siklus I, ke Siklus II Pratindakan Siklus I Siklus II