Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Prosedur Pelaksanaan Penelitian

50 pengamatan, pedoman penilaian, dokumentasi foto, dan rekaman. Pengamatan ini juga dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan agar segala sesuatu yang terjadi pada saat pengambilan data bisa terangkum. Dari hasil pengamatan tersebut, maka peneliti akan memperoleh data yang berupa gambaran proses praktik bermain drama siswa, sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar, serta kegiatan guru dari awal sampai akhir pembelajaran.

3. Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dan untuk mengukur kemampuan siswa dalam praktik pementasan drama dengan baik, dalam arti laporan tentang pribadi siswa dan hal-hal yang diketahui siswa. Angket ini digunakan untuk mengetahui ranah efektif siswa dalam pembelajaran bermain drama. Ranah efektif yang dimaksud meliputi penerimaan, sikap, tanggapan, perhatian, keyakinan siswa, serta partisipasi siswa dalam pembelajaran bermain drama. Angket terdiri dari dua jenis, yaitu angket pratindakan yang diberikan sebelum tindakan dilakukan serta angket pascatindakan yang diberikan di akhir tindakan.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan pengambilan data melalui alat bantu berupa kamera. Kolaborator akan merekam pembelajaran bermain drama. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh valid dan nyata. Dokumentasi ini bisa digunakan sebagai pembanding dan penyempurna dari data yang diambil dengan lembar pengamatan, apabila pengamatan yang dilakukan dengan lembar 51 pengamatan terjadi kesalahan. Selain itu dokumentasi juga sebagai bukti bahwa penelitian ini beran-benar dilakukan.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data adalah dengan cara observasi atau pengamatan. Selain itu, digunakan juga pedoman wawancara, angket, lembar pengamatan, pedoman penilaian, dan alat perekam sekaligus pengambil gambar.

1. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan dengan guru sebagai pelaku tindakan dan siswa sebagai penerima tindakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pembelajaran bermain drama dan kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam pembelajaran bermain drama. Daftar pertanyaan untuk wawancara pratindakan dengan guru adalah sebagai berikut. a. Di dalam proses pembelajaran bermain drama, apakah siswa sering mengalami kasulitan? b. Saat Bapak mengajarkan materi bermain drama kepada siswa, apakah Bapak menggunakan metode tertentu? c. Apakah Bapak pernah menggunakan metode sosiodrama di dalam pembelajaran bermain drama? d. Bagaimana proses pembelajaran drama yang selama ini Bapak lakukan kepada siswa?