44.28 Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Siswa dengan Metode

118 Skor rata-rata aspek ekspresi pada pratindakan sebesar 3,28 di siklus II pertemuan terakhir skor rata-rata aspek ekspresi meningkat menjadi 8,52. Jadi peningkatan aspek ekspresi pembelajaran bermain drama siswa dari pratindakan sampai siklus II pertemuan terakhir sebesar 5,24. Skor rata-rata aspek penghayatan pada pratindakan sebesar 3,32 di siklus II pertemuan terakhir skor rata-rata aspek penghayatan meningkat menjadi 8,44. Jadi peningkatan aspek penghayatan pembelajaran bermain drama siswa dari pratindakan sampai siklus II pertemuan terakhir sebesar 5,12. Begitu pula pada aspek gerak pada pratindakan mencapai skor 3,12, pada siklus II mencapai 8,32 jadi, peningkatan aspek gerak dari peratindakan sampai siklus II mencapai 5,2. Skor pada aspek sikap pada pratindakan mencapai 2,92, sedangkan pada siklus II mencapai 8,24. Jadi peningkatan aspek sikap dari pratindakan sampai siklus II sebesar 5,32. Aspek intonasi pada pratindakan mencapai skor 3. Sedangkan pada siklus II mencapai 8,08. Jadi peningkatan aspek intonasi dari pratindakan sampai siklus II sebesar 5,08. Aspek artikulasi pada pratindakan mencapai skor 3,2, sedangkan pada siklus II mencapai 8. Jadi peningkatan aspek intonasi dari pratindakan sampai siklus II sebesar 4,8. Data peningkatan rata-rata hasil pertemuan siklus I ke siklus II pertemuan terakhir aspek-aspek dalam pembelajaran drama siswa dapat dilihat dari tabel 18 di bawah ini. 119 Tabel 18: Peningkatan Skor Rata-rata Siklus I ke Siklus II Aspek-aspek dalam Bermain Drama No. Aspek Siklus I Siklus II Peningkatan 1. Ekspresi 7,36 8,52 1,16 2. Penghayatan 7,44 8,44 1 3. Gerak 7,36 8,32 0,96 4. Sikap 7,84 8,24 0,4 5. Intonasi 7,32 8,08 0,76 6. Artikulasi 7,32 8 0,68 Jumlah Nilai 44,28 49,6 5,32 Skor rata-rata aspek ekspresi pada siklus I sebesar 7,36 di siklus II pertemuan terakhir skor rata-rata aspek ekspresi meningkat menjadi 8,52. Jadi peningkatan aspek ekspresi pembelajaran bermain drama siswa dari siklus I sampai siklus II pertemuan terakhir sebesar 1,16. Skor rata-rata aspek penghayatan pada siklus I sebesar 7,44 di siklus II pertemuan terakhir skor rata- rata aspek penghayatan meningkat menjadi 8,44. Jadi peningkatan aspek penghayatan pembelajaran bermain drama siswa dari siklus I sampai siklus II pertemuan terakhir sebesar 1. Begitu pula pada aspek gerak pada siklus I mencapai skor 7,36, pada siklus II mencapai 8,32 jadi, peningkatan aspek gerak dari siklus I sampai siklus II mencapai 0,96. Skor pada aspek sikap pada siklus I mencapai 7,84, sedangkan pada siklus II mencapai 8,24. Jadi peningkatan aspek sikap dari siklus I sampai siklus II sebesar 0,4. Aspek intonasi pada siklus I mencapai skor 7,32. Sedangkan pada siklus II mencapai 8,08. Jadi peningkatan aspek intonasi dari siklus I sampai 120 siklus II sebesar 0,76. Aspek artikulasi pada sikls I mencapai skor 7,32, sedangkan pada siklus II mencapai 8. Jadi peningkatan aspek intonasi dari pratindakan sampai siklus II sebesar 0,68. Selaian itu, dalam penelitian tindakan kelas ini juga disajikan peningkatan