Kelebihan Metode Sosiodrama Deskripsi Teori
37
7 Guru memberikan kesempatan untuk siswa mengadakan latihan sebelum
praktik bermain drama di depan kelas. 8
Menyiapkan pengamat, yaitu guru memberikan motivasi kepada kelompok siswa yang belum tampil untuk mengamati dan menilai permainan, sehingga
semua siswa dapat menghayati peran dan pesan yang ada di dalam permainaan drama.
9 Secara berkelompok, siswa bergantian bermain drama di depan kelas. Dalam
hal ini guru hendaknya mendorong siswa untuk memunculkan spotanitas di dalam permainan. Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran
yang mendapatkan kesulitan. Setelah sosiodrama yang diperankan siswa mencapai situasi klimaks, maka harus dihentikan agar kemungkinan-
kemungkinan pemecahan masalah dapat didiskusikan secara umum. 10
Guru mengadakan sesi tanya jawab, diskusi, kritik, analisis, dan evaluasi tentang kegiatan bermain drama yang telah dilakukan oleh siswa. Dalam hal
ini guru dapat mengarahkan diskusi siswa bukan pada kualitas pemeranan, yang perlu disoroti adalah cara pemeranan dalam mengomunikasikan
perasaan atau mengomunikasikan pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Tahapan-tahapan di atas merupakan garis besar dari metode sosiodrama.
Sebenarnya guru tidak harus menerapkan semua tahapan sama persis seperti di atas. Guru lebih mengetahui kondisi kelas yang diampunya sehingga guru bisa
melihat apakah tahapan di atas sesuai atau tidak dengan kondisi siswa dan kelasnya. Apabila tidak sesuai maka guru dapat menyederhanakannya tanpa
menghilangkan aktivitas inti dari metode sosiodrama.
38