11.12 S Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Siswa dengan Metode
142
pratindakan aspek keaktifan memperoleh skor 1,48, hal ini dikarenakan siswa masih malu-malu untuk mengajukan pertanyaan. Pada siklus I mengalami
peningkatan menjadi 1,8, siswa sudah berani ketika mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, namun jumlah dari siswa yang aktif masih sedikit. Pada
siklus II rata-rata skor proses pembelajaran pada aspek keaktivan meningkat lagi menjadi 3,32. Jadi aspek keaktifan mengalami peningkatan skor rata-rata dari
pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 1,84. c.
Aspek Konsentrasi Siswa sudah mampu berkonsentrasi secara penuh di dalam proses
pembelajaran bermain drama dari pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Siswa tidak berbicara sendiri atau berbicara dengan temannya yang dirasa tidak perlu
selama proses pembelajaran bermain drama berlangsung. Berikut disajikan grafik peningkatan skor rata-rata pada aspek konsentrasi dalam proses pembelajaran
bermain drama.
Gambar 30: Peningkatan Rata-rata Proses Pembelajaran Bermain Drama Siswa pada Aspek Konsentrasi dari Pratindakan, Siklus I, ke
siklus II
1 2
3 4