1.8 S 2 S Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Siswa dengan Metode
144
Melalui grafik tersebut dapat diketahui bahwa siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran bermain drama daripada pertemuan-pertemuan dsebelumnya.
Siswa terlihat ingin sekali bisa bermain drama dengan baik. Pada pratindakan aspek antusia memperoleh skor rata-rata 1,6, dikarenakan hanya terdapat sedikit
siswa yang antusias mengikuti pelajaran yang diberikan guru. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 2,08, dalam hal ini siswa mengaku lebih tertarik
untuk mengikuti pembelajaran karena tidak membosankan. Pada siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 3,69. Jadi aspek antusias mengalami
peningkatan skor dari pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 2,09. e.
Aspek Situasi Pembelajaran Berikut disajikan grafik peningkatan skor rata-rata aspek antusias dari
pratindakan, siklus I, ke sikus II.
Gambar 32: Peningkatan Rata-rata Proses Pembelajaran Bermain Drama Siswa pada Aspek Situasi Pembelajaran dari Pratindakan,
Siklus I, ke siklus II
1 2
3 4
2 3
4
S k
or
Peningkatan Proses Pembelajaran Bermain Drama pada Aspek Situasi Pembelajaran
dari Pratindakan, Siklus I, ke Siklus II
Pratindakan Siklus I
Siklus II
145
Situasi pembelajaran berlangsung dengan sangat baik. Guru menjadi fasilitator selama pembelajaran bermain drama dan siswa bermain drama dengan
penuh semangat. Pada pratindakan aspek situasi pembelajaran memperoleh skor rata-rata 2, pada siklus I meningkat menjadi 3, dan pada siklus II meningkat lagi
mejadi 4. Jadi aspek situasi pembelajaran mengalami peningkatan skor rata-rata dari pratindakan ke siklus II pertemuan terakhir sebesar 2.
Keberhasilan penerapan metode sosiodrama dalam proses pembelajaran bermain drama dapat dilihat dari pendapat siswa tentang metode sosiodrama
melalui angket pascatindakan. Ada 80 siswa menyatakan senang dengan penerapan metode sosiodrama dalam pembelajaran, 80 siswa menyatakan
bahwa dengan menggunakan metode sosiodrama ini dapat mempermudah siswa dalam bermain drama, 68 siswa menyatakan bahwa dengan menggunakan
metode sosiodrama siwa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bermain drama, dan 92 siswa menyatakan bahwa metode sosiodrama bagus
untuk diterapkan di dalam pembelajaran.