Deskripsi Data Intensitas Bermain Game Online

123 Dari uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa pada variabel kesepian, kontrol diri dan intensitas bermain game online memiliki distribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas biasanya digunakan sebagai syarat dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linearitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS For Window 16,0 Version. Taraf yang digunakan dalam uji linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini adalah taraf signifikansi = 0,000 ≤ 0,05, dengan derajat kebebasan db untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p0.05 maka kedua variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika p0.05 maka hubungan antara dua variabel tidak linear. Hasil perhitungan SPSS untuk uji linearitas terdapat pada lampiran 17, halaman 204. Hasil dari uji linearitas adalah sebagai berikut ini: Tabel 20. Hasil Uji Linearitas Kesepian dengan Intensitas Bermain Game Online Hasil Uji Linearitas F Sig Kesepian dengan Intensitas Bermain Game Online Combined 1,732 0,005 Linearity 37,558 0,000 Deviation from Linearity 1,115 0,301 124 Tabel 21. Hasil Uji Linearitas Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online Hasil Uji Linearitas F Sig Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online Combined 1,736 0,008 Linearity 39,121 0,000 Deviation from Linearity 0,824 0,763 Dari uji linearitas diketahui nilai signifikansi pada deviation from linearity untuk variabel kesepian dengan intensitas bermain game online sebesar 0,301 kemudian untuk variabel kontrol diri dengan intensitas bermain game online sebesar 0,763, maka dapat disimpulkan bahwa p0,05 jadi antara variabel bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan yang linear. Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa asumsi linear dalam penelitian ini terpenuhi.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Hipotesis ini harus diuji kebenarannya secara empiris. Penelitian ini terdiri dari dua macam hipotesis, yaitu hipotesis nihil Ho yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dan hipotesis alternatif Ha yaitu hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Sebelum dilakukan analisis statistik untuk pembuktian hipotesis alternatif yang diajukan maka perlu diajukan hipotesis nihilnya. Hal ini 125 dimaksudkan agar dalam pembuktian hipotesis tidak berprasangka dan tidak terpengaruh dari pernyataan hipotesis alternatifnya. Dalam penelitian ini, untuk mencari hubungan baik antara variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat maupun hubungan antara satu variabel bebas dengan variabel terikat peneliti menggunakan teknik analisis regresi.

a. Uji Korelasi Ganda

Analisis uji korelasi ganda digunakan untuk menguji hipotesis mayor. Analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi yang digunakan untuk mencari korelasi antara kesepian dan kontrol diri secara bersama-sama dengan intensitas bermain game online. Tabel 22. Hasil Uji Korelasi Ganda ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 11003.772 2 5501.886 31.616 .000 a Residual 33934.819 195 174.025 Total 44938.591 197 a. Predictors: Constant, KD, K b. Dependent Variable: IBGO Dari hasil analisis regresi, didapatkan tingkat signifikansi sebesar p 0.0000.05 yang artinya signifikan. Hasil korelasi antara ܨ ௛௜௧௨௡௚ sebesar 31.616 dengan ܨ ௧௔௕௘௟ sebesar 3.080 menunjukkan bahwa ܨ ௛௜௧௨௡௚ lebih besar dari ܨ ௧௔௕௘௟ , maka koefisien korelasi ganda yang diuji signifikan dan dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Hal ini berarti kesepian dan kontrol diri secara bersama-sama