80
c. Belajar bergaul
dengan teman
sebaya atau
orang lain
dan mengembangkan ketrampilan komunikasi interpersonal.
d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitasnya. e. Menerima diri sendiri serta kepercayaan terhadap kemampuannya
sendiri. f.
Memperkuat kemampuan mengendalikan dirinya atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip dan falsafah hidup.
g. Mampu meninggalkan sikap kekanak-kanakan. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tugas
perkembangan remaja adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh individu agar ia dapat tumbuh dengan optimal. Tugas perkembangannya
yaitu remaja dapat mencapai peran sosialnya sebagai pria atau wanita dan mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebayanya,
mencapai sikap dan perilaku sosial yang bertanggungjawab untuk mempersiapkan karir dalam rangka mempersiapkan kehidupan pernikahan
sehingga memperoleh nilai dan sistem etis untuk berperilaku sesuai ideologinya.
E. Hubungan antara Kesepian dan Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online pada Siswa
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, dalam fase ini remaja akan mencari jati dirinya. Jati diri seorang remaja
kemudian akan membentuk kepribadian seorang remaja. Dalam proses pencarian jati diri terkadang menghasilkan hal-hal yang tidak realistik
81
sehingga menimbulkan masalah dan ketakukan pada remaja. Kehadiran game online
bisa menjadi salah satu hal yang dapat menjadikan masalah pada remaja. Game online memunculkan berbagai pendapat, baik positif maupun
negatif, pada masyarakat umum. Game online
dan remaja menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan di zaman modern seperti saat ini. Hampir semua remaja mengetahui adanya
game online atau bahkan memainkan game online setiap harinya. Game online
berhasil memikat perhatian remaja dengan berbagai jenis permainannya. Alasan yang melatarbelakangi remaja bermain game online pun bermacam-
macam. Salah satunya adalah adanya perasaan kesepian. Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian, baik itu anak-anak, remaja, dewasa maupun
orangtua. Kesepian terjadi karena berbagai faktor, seperti kegagalan membangun hubungan dengan orang lain, ketidakpercayaan diri atau
pengalaman masa lalu yang membuat individu kesulitan untuk membangun hubungan baru. Salah satu cara remaja untuk melampiaskan perasaan
kesepiannya adalah dengan bermain game online. Game online
adalah permainan yang bisa dimainkan secara bersamaan dan dalam waktu yang sama karena terhubung dengan internet, sehingga
masing-masing pemain dalam suatu permainan dapat saling berkomunikasi. Kegagalan remaja dalam membangun hubungan sosial, terobati dengan
hubungan baru yang terbangun di dalam dunia game online. Perasaan sedih, frustasi, depresi dan cemas yang sering remaja kesepian rasakan tergantikan
oleh perasaan bahagia, senang dan antusias saat bermain game online.