Predisposisi Genetis Pengalaman Belajar yang Spesifik pada Awal Kehidupan
b. Faktor Eksternal
1 Suburban sprawl. Perpecahan karena pengaruh sub-urban. Di negara-negara besar, banyak keluarga yang terpisah dari keberadaan tetangga dan tidak lagi ditemukan perbincangan antar warga dalam suatu wilayah. Hal ini yang menjadikan perasaan kesepian sering muncul dalam diri seseorang. 2 Hiburan di rumah. Fasilitas di rumah yang terlalu lengkap dan canggih seperti komputer, internet dan video game memberikan hiburan yang kemudian menggantikan fungsi komunikasi antar anggota keluarga maupun lingkungan di luar rumah. 3 Kejahatan. Sebuah keluarga yang selalu tinggal di dalam rumah dengan pintu terkunci karena menghindari kejahatan atau interaksi yang tidak perlu juga dapat menimbulkan rasa kesepian. 4 Latchkey children. Anak-anak atau remaja yang terpisah dari orangtuanya dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kesepian. 5 Status perkawinan perceraian. Seorang anak yang kehilangan kasih sayang dari orangtuanya karena kasus perceraian, kemungkinan menjadi lebih peka terhadap kesepian pada saat dewasa. 51 6 Isolasi sosial. Individu yang memiliki kepribadian yang tidak fleksibel akan mengalami penurunan atau bahkan ketidakmampuan dalam melakukan hubungan sosial, sehingga dapat menimbulkan perasaan kesepian. 7 Sakit. Kesepian dapat dialami oleh seseorang yang sedang sakit dan harus terus berada di dalam rumah atau di suatu ruangan dalam waktu yang relatif lama. 8 Revolusi industri dan mobilisasi. Perpindahan yang terjadi karena alasan pekerjaan membuat perubahan pada pola pertemanan dan interaksi sosial. Hal inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya kesepian. 9 Tujuan bersama yang makin pudar. Setiap individu mulai mengejar tujuannya sendiri-sendiri dan berusaha untuk mendapatkannya dengan segala cara. Hal ini dapat merusak pertemanan maupun kebersamaan sehingga timbullah kesepian. 10 Mobilitas status. Kenaikan atau penurunan status seseorang dapat memengaruhi hubungan pertemanannya dengan orang lain. 11 Kejadian-kejadian khusus yang dapat memicu kesepian dan berpengaruh pada hubungan sosial. Kejadian-kejadian khusus yang dapat memicu kesepian biasanya berkaitan dengan perubahan dalam hubungan sosial, seperti berakhirnya suatu hubungan akrab, berpisah dari orang tua atau kelompok dan perubahan status individu.Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Pengertian Intensitas Bermain Games Online
» Frekuensi Lama Waktu Aspek-aspek dalam Intensitas Bermain Game Online
» Perhatian Penuh Emosi Aspek-aspek dalam Intensitas Bermain Game Online
» Action Game Role Playing Game
» Real Time Strategy Simulation
» Music atau Dance Game Cross-Platform Game
» MMOFPS Massively Multiplayer Online First Person Shooter Action
» Role Playing Jenis-Jenis Games Online
» Simulation Strategy Jenis-Jenis Games Online
» Lingkungan Pemuas Kebutuhan Sosial dan Interpersonal
» Kebutuhan akan Kekuasaan dan Kekuatan
» Grief Achievement Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Bermain Game Online
» Leadership Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Bermain Game Online
» Dampak Positif Dampak Bermain Game Online
» Dampak Negatif Dampak Bermain Game Online
» Dampak Game bagi Psikologis Anak
» Dampak Game bagi Kehidupan Sosial
» Emosi Kekurangan Hubungan Sosial
» Perspektif Waktu Kebutuhan akan Keintiman
» Pandangan Terhadap Hubungan Sosial Pandangan Terhadap Reinforcement Sosial
» Isolasi Sosial Emotional Isolation Isolasi Emosi
» Kesepian Situasional Situational Loneliness
» Chronic Loneliness Jenis-jenis Kesepian
» Predisposisi Genetis Pengalaman Belajar yang Spesifik pada Awal Kehidupan
» Pengaruh Budaya Faktor Internal
» Faktor Eksternal Faktor-faktor Penyebab Kesepian
» Dampak Kesepian Kesepian 1. Pengertian Kesepian
» Kontrol Perilaku Behavioral Control Kontrol Kognitif Cognitive Control
» Kemampuan Mengambil Keputusan Decisional control Disiplin Diri Self-Discipline
» Kontrol yang Rendah Under Control Kontrol yang Tepat Appropriate Control
» Faktor Internal Faktor Eksternal
» Genetik Miliu Lingkungan Faktor-faktor yang Memengaruhi Kontrol Diri
» Manfaat Kontrol Diri Kontrol Diri 1. Pengertian Kontrol Diri
» Dampak Kontrol Diri yang Rendah
» Perkembangan Fisik Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kognitif Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Sosio-Emosional Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kepribadian Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Moral Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kesadaran Beragama Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Masa Remaja sebagai Periode Penting
» Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
» Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
» Tugas Perkembangan Remaja Remaja 1. Pengertian Remaja
» Hubungan antara Kesepian dan Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online pada Siswa
» Sampel Penelitian Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian
» Variabel Bebas X Variabel Terikat Y
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Kisi-kisi Angket Intensitas Bermain Game online
» Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen
» Teknik Analisis Data Uji Reliabilitas
» Uji Hipotesis Korelasi Ganda
» Sumbangan Efektif Uji Coba Instrumen
» Deskripsi Waktu Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian
» Deskripsi Data Kesepian Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Profil siswa
» Deskripsi Data Intensitas Bermain Game Online
» Uji Korelasi Ganda Uji Hipotesis
» Uji Korelasi Sederhana Uji Hipotesis
» Sumbangan Efektif Pengujian Hipotesis 1. Uji Persyaratan Analisis
» Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Bagi Para Orang Tua
Show more