Etika Kerja Work Ethic

63

c. Usia

Faktor usia turut memengaruhi tingkat kontrol diri individu. Pada usia kanak-kanak, individu akan cenderung lebih impulsif dibanding individu yang lebih dewasa. Artinya semakin bertambahnya usia individu, kemampuan mengendalikan dirinya akan semakin baik. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kontrol diri dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor genetik. Faktor internal yaitu usia dan kematangan, faktor eksternal adalah lingkungan keluarga, dan faktor genetik yaitu keturunan.

4. Manfaat Kontrol Diri

Septi Anugrah Heni 2013: 5 mengungkapkan bahwa individu dalam melakukan suatu tindakan sebaiknya sudah memiliki rencana terlebih dahulu, sehingga individu tersebut mampu mengontrol dirinya. Dapat dikatakan bahwa remaja yang mampu mengontrol perilaku akan mampu mengendalikan perilakunya dalam segala hal, melalui aktivitas atau kegiatan-kegiatan tertentu agar tidak mengarah pada perilaku yang sia-sia dan hanya membuang-buang waktu. Demikian pula menurut Aliya Noor Aini dan Iranita Hervi Mahardayani 2011: 67 yang menyatakan bahwa ada individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi dan ada individu yang memiliki kontrol diri yang rendah. Individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengubah kejadian dan menjadi agen utama dalam mengarahkan dan mengatur perilaku utama yang membawa pada konsekuensi positif. Secara 64 umum orang yang mempunyai kontrol diri yang tinggi akan menggunakan waktu dengan tepat dan mengarah pada perilaku yang lebih utama. Kemudian Messina Messina dalam Ayu Khairunnisa, 2013: 223 menyatakan bahwa kontrol diri memiliki beberapa fungsi yaitu: a. Membatasi perhatian individu terhadap orang lain. b. Membatasi keinginan individu untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya. c. Membatasi individu untuk bertingkah laku negatif d. Membantu individu untuk dapat memenuhi kebutuhannya secara seimbang. Selain beberapa pendapat di atas, Gul dan Pesendofer dalam Lilik Sriyanti, 2013: 4 menyatakan bahwa manfaat dari kontrol diri adalah menyelaraskan antara keinginan pribadi self interest dengan godaan temptation. Kemampuan individu dalam mengendalikan keinginan- keinginan dirinya dan menghindari godaan sangat berperan dalam pembentukan perilaku yang baik. Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dari memiliki kontrol diri yang baik yaitu individu mampu membatasi perhatiannya terhadap orang lain, membatasi keinginannya untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya serta membatasinya untuk bertingkah laku negatif sehingga individu dapat memenuhi kebutuhannya secara seimbang.