Etika Kerja Work Ethic
c. Usia
Faktor usia turut memengaruhi tingkat kontrol diri individu. Pada usia kanak-kanak, individu akan cenderung lebih impulsif dibanding individu yang lebih dewasa. Artinya semakin bertambahnya usia individu, kemampuan mengendalikan dirinya akan semakin baik. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kontrol diri dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor genetik. Faktor internal yaitu usia dan kematangan, faktor eksternal adalah lingkungan keluarga, dan faktor genetik yaitu keturunan.4. Manfaat Kontrol Diri
Septi Anugrah Heni 2013: 5 mengungkapkan bahwa individu dalam melakukan suatu tindakan sebaiknya sudah memiliki rencana terlebih dahulu, sehingga individu tersebut mampu mengontrol dirinya. Dapat dikatakan bahwa remaja yang mampu mengontrol perilaku akan mampu mengendalikan perilakunya dalam segala hal, melalui aktivitas atau kegiatan-kegiatan tertentu agar tidak mengarah pada perilaku yang sia-sia dan hanya membuang-buang waktu. Demikian pula menurut Aliya Noor Aini dan Iranita Hervi Mahardayani 2011: 67 yang menyatakan bahwa ada individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi dan ada individu yang memiliki kontrol diri yang rendah. Individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengubah kejadian dan menjadi agen utama dalam mengarahkan dan mengatur perilaku utama yang membawa pada konsekuensi positif. Secara 64 umum orang yang mempunyai kontrol diri yang tinggi akan menggunakan waktu dengan tepat dan mengarah pada perilaku yang lebih utama. Kemudian Messina Messina dalam Ayu Khairunnisa, 2013: 223 menyatakan bahwa kontrol diri memiliki beberapa fungsi yaitu: a. Membatasi perhatian individu terhadap orang lain. b. Membatasi keinginan individu untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya. c. Membatasi individu untuk bertingkah laku negatif d. Membantu individu untuk dapat memenuhi kebutuhannya secara seimbang. Selain beberapa pendapat di atas, Gul dan Pesendofer dalam Lilik Sriyanti, 2013: 4 menyatakan bahwa manfaat dari kontrol diri adalah menyelaraskan antara keinginan pribadi self interest dengan godaan temptation. Kemampuan individu dalam mengendalikan keinginan- keinginan dirinya dan menghindari godaan sangat berperan dalam pembentukan perilaku yang baik. Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dari memiliki kontrol diri yang baik yaitu individu mampu membatasi perhatiannya terhadap orang lain, membatasi keinginannya untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya serta membatasinya untuk bertingkah laku negatif sehingga individu dapat memenuhi kebutuhannya secara seimbang.Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Pengertian Intensitas Bermain Games Online
» Frekuensi Lama Waktu Aspek-aspek dalam Intensitas Bermain Game Online
» Perhatian Penuh Emosi Aspek-aspek dalam Intensitas Bermain Game Online
» Action Game Role Playing Game
» Real Time Strategy Simulation
» Music atau Dance Game Cross-Platform Game
» MMOFPS Massively Multiplayer Online First Person Shooter Action
» Role Playing Jenis-Jenis Games Online
» Simulation Strategy Jenis-Jenis Games Online
» Lingkungan Pemuas Kebutuhan Sosial dan Interpersonal
» Kebutuhan akan Kekuasaan dan Kekuatan
» Grief Achievement Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Bermain Game Online
» Leadership Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Bermain Game Online
» Dampak Positif Dampak Bermain Game Online
» Dampak Negatif Dampak Bermain Game Online
» Dampak Game bagi Psikologis Anak
» Dampak Game bagi Kehidupan Sosial
» Emosi Kekurangan Hubungan Sosial
» Perspektif Waktu Kebutuhan akan Keintiman
» Pandangan Terhadap Hubungan Sosial Pandangan Terhadap Reinforcement Sosial
» Isolasi Sosial Emotional Isolation Isolasi Emosi
» Kesepian Situasional Situational Loneliness
» Chronic Loneliness Jenis-jenis Kesepian
» Predisposisi Genetis Pengalaman Belajar yang Spesifik pada Awal Kehidupan
» Pengaruh Budaya Faktor Internal
» Faktor Eksternal Faktor-faktor Penyebab Kesepian
» Dampak Kesepian Kesepian 1. Pengertian Kesepian
» Kontrol Perilaku Behavioral Control Kontrol Kognitif Cognitive Control
» Kemampuan Mengambil Keputusan Decisional control Disiplin Diri Self-Discipline
» Kontrol yang Rendah Under Control Kontrol yang Tepat Appropriate Control
» Faktor Internal Faktor Eksternal
» Genetik Miliu Lingkungan Faktor-faktor yang Memengaruhi Kontrol Diri
» Manfaat Kontrol Diri Kontrol Diri 1. Pengertian Kontrol Diri
» Dampak Kontrol Diri yang Rendah
» Perkembangan Fisik Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kognitif Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Sosio-Emosional Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kepribadian Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Moral Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Perkembangan Kesadaran Beragama Aspek-aspek Perkembangan Remaja
» Masa Remaja sebagai Periode Penting
» Masa Remaja sebagai Masa Mencari Identitas
» Masa Remaja sebagai Masa yang Tidak Realistik
» Tugas Perkembangan Remaja Remaja 1. Pengertian Remaja
» Hubungan antara Kesepian dan Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online pada Siswa
» Sampel Penelitian Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian
» Variabel Bebas X Variabel Terikat Y
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Kisi-kisi Angket Intensitas Bermain Game online
» Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen
» Teknik Analisis Data Uji Reliabilitas
» Uji Hipotesis Korelasi Ganda
» Sumbangan Efektif Uji Coba Instrumen
» Deskripsi Waktu Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian
» Deskripsi Data Kesepian Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Profil siswa
» Deskripsi Data Intensitas Bermain Game Online
» Uji Korelasi Ganda Uji Hipotesis
» Uji Korelasi Sederhana Uji Hipotesis
» Sumbangan Efektif Pengujian Hipotesis 1. Uji Persyaratan Analisis
» Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Bagi Para Orang Tua
Show more