Hubungan antara Kesepian dan Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game Online pada Siswa

84 Gambar 1. Kerangka Berpikir Keterangan gambar 1: H : Hubungan antar variabel SE : Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat Berdasarkan gambar 1 di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesepian dan kontrol diri dengan intensitas bermain game online pada siswa. F. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat sumbangan efektif antara kesepian dan kontrol diri secara bersama-sama terhadap intensitas bermain game online. 2. Terdapat hubungan yang positif antara kesepian dengan intensitas bermain game online . 3. Terdapat hubungan yang negatif antara kontrol diri dengan intensitas bermain game online. H ଷ H ଶ H ଵ X ଵ : Kesepian Y: Intensitas Bermain Game Online X ଶ : Kontrol Diri SE 85

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Creswell dalam Alsa, 2007: 13 menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berkerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan skor atau nilai, peringkat, atau frekuensi, yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain. Penelitian kuantitatif ini lebih spesifik diarahkan pada penggunaan metode korelasional. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Sukardi, 2007: 166. Penelitian yang dilakukan mengenai “Hubungan antara Kesepian dan Kontrol Diri dengan Intensitas Bermain Game online Siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20132014” termasuk penelitian korelasi dengan mencari hubungan antara variabel kesepian dan variabel kontrol diri dengan variabel intensitas bermain game online pada siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta. 86

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 14 Yogyakarta yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7 Bumijo, Jetis, Yogyakarta. Proses penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014.

C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek dan atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Nazir 2005: 271 menyatakan bahwa populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan Arikunto 2010: 173 menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian diteliti dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta dengan jumlah keseluruhan siswa yaitu 410 siswa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan tabel distribusi populasi penelitian. 87 Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian No Kelas Jumlah 1 VII 138 2 VIII 141 3 IX 131 Jumlah 410

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto, 2010: 174. Sedangkan Sugiyono 2011: 118 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian atau sumber data adalah siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian sampel, karena seluruh subjek dalam penelitian diambil dari populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan tabel Krecjie yang didasarkan atas kesalahan 5. Jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95 terhadap populasi Sugiyono, 2003: 63. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 410 siswa oleh karena itu berdasarkan tabel Krecjie jumlah sampel yang diperlukan yaitu 198 siswa. Tabel Krecjie secara lengkap terdapat pada lampiran 1, halaman 147. Adapun tabel mengenai distribusi sampel penelitian adalah sebagai berikut: 88 Tabel 2. Data Sampel Penelitian No Kelas Populasi Hitungan Sampel 1 VII 138 ଵଷ଼ ସଵ଴ x 198 67 2 VIII 141 ଵସଵ ସଵ଴ x 198 68 3 IX 131 ଵଷଵ ସଵ଴ x 198 63 Jumlah 410 198 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified proportional random sampling. Stratified karena terdiri dari tiga tingkatan kelas, yaitu kelas VII, VIII dan IX. Proportional berarti peneliti mengambil wakil dari tiap kelompok dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan proporsi jumlah anggota subjek yang ada di dalam masing-masing kelompok. Random sampling berarti semua subjek di dalam populasi berhak menjadi sampel dan penentuan sampelnya dengan melakukan undian terhadap semua populasi Arikunto, 2010: 95.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian menurut Sugiyono 2007: 61 adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kerlinger dalam Arikunto, 2010: 159 menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran. Sedangkan Arikunto 2010: 169 mengemukakan bahwa variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Variabel dibedakan atas kuantitatif dan kualitatif. 89 Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini antara lain:

1. Variabel Bebas X

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat. Terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini yaitu: a. Kesepian ܺ ଵ b. Kontrol diri ܺ ଶ

2. Variabel Terikat Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah intensitas bermain game online. Skema hubungan antara variabel bebas dan terikat dapat digambarkan pada gambar 2 sebagai berikut: H ଵ H ଷ SE H ଶ Gambar 2. Skema Hubungan antar Variabel Keterangan: ܺ ଵ : Kesepian ܺ ଶ : Kontrol Diri ܺ ଵ ܺ ଶ Y