Dampak Positif Dampak Bermain Game Online

38 Kemungkinan yang terjadi lagi adalah anak akan menjadi pribadi yang pemurung atau pendiam karena tidak adanya interaksi yang sebenarnya. Tetapi hal tersebut juga yang nantinya akan membawa anak ke dalam interaksi yang baru dengan teman-temannya karena saling bertemu sebagai seorang gamer dan sama-sama penggemar gamer. Selain dari dua pendapat di atas, Inge Andriani dkk 2011: 71 juga memiliki pendapat bahwa game online dapat memberikan manfaat positif bagi pemainnya, seperti mengenalkan teknologi dan berbagai fiturnya, melatik motorik, melatih untuk memecahkan masalah dan logika, memberikan pelajaran dalam hal mengikuti pengarahan dan aturan serta bersifat menghibur. Namun pemain game online juga bisa mendapat dampak negatif dari permainan yang ia mainkan yaitu salah satunya adalah meningkatnya agresivitas. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa bermain game online memiliki dampak bagi pemainnya baik positif maupun negatif. Dampak positif bermain game online adalah jika dalam bermainnya tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur maka pemainnya dapat memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game. Selain itu bermain game online membiasakan pemainnya untuk berpikir cepat, meningkatkan kecepatan dan fokus perhatian, serta dapat melatih kolaborasi seimbang antara mata dan tangan. Sedangkan dampak negatif bermain game adalah dapat membuat 39 pemainnya terisolasi dan terpisah dari lingkungannya, meimbulkan perilaku agresi, sulit mengontrol emosi dan menjadi pemarah serta menyebabkan kecanduan.

B. Kesepian 1. Pengertian Kesepian

Brehm Kassin; Bruno dalam Tri Dayakisni Hudaniah, 2012: 127 menjelaskan bahwa kesepian adalah perasaan kurang memiliki hubungan sosial yang diakibatkan ketidakpuasaan dengan hubungan sosial yang ada. Kesepian juga berarti suatu keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan-perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain. Kemudian Maria Etty 2004: 62 mengemukakan bahwa salah satu “penyakit” manusia modern adalah kesepian. Kesepian mengindikasikan ada ancaman yang menyakitkan bagi sebagian besar manusia. Sedangkan kesepian, apakah itu kronis atau sementara, merupakan sebuah kesadaran yang penuh dengan perasaan sakit mengenai hubungan sosial yang kurang banyak atau kurang berarti dibandingkan dengan yang kita harapkan. Myers, 2012: 314. Baron dan Byrne 2005: 16 menyatakan bahwa kesepian merupakan keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab namun tidak dapat mencapainya. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kesepian adalah perasaan yang menyakitkan dan tidak bahagia karena memiliki