119
4. Deskripsi Data Intensitas Bermain Game Online
Pada pembahasan berikut disajikan hasil penelitian berdasarkan data-data yang telah diperoleh dalam penelitian. Skala yang digunakan
untuk mengidentifikasikan kesepian adalah skala Likert dengan rentangan skor 1 sampai 4 jumlah total pernyataan sebanyak 35 aitem. Deskripsi data
yang disajikan merupakan data secara umum dari intensitas bermain game online
yang meliputi: skor minimal, skor maksimal, mean dan standar deviasi. Hasil perhitungan data tersebut dapat dilihat pada tabel 17, berikut
ini: Tabel 17. Deskripsi Data Intensitas Bermain Game Online
Variabel Jumlah
Aitem Statistik
Hipotetik Empirik
Kesepian
35 Skor Minimum
35 35
Skor Maksimum 140
114 Mean
87,5 63, 1
SD 17,5
15,1 Berdasarkan data pada tabel 17, dapat diketahui bahwa skor
maksimum ideal untuk skala intensitas bermain game online sebesar 140 dan skor minimum sebesar 35. Skor rata-rata intensitas bermain game
online sebesar 87,5, sedangkan standar deviasinya sebesar 17,5 sehingga
dapat diperoleh batasan skor kategorisasi intensitas bermain game online yang tinggi berada pada kisaran skor 105, batasan skor kategorisasi
kesepian yang sedang terletak pada kisaran skor 70 - 105, dan kategori kesepian rendah pada kisaran skor 70.
Adapun distribusi frekuensi yang diperoleh dari perhitungan kategori dapat dilihat pada tabel 18, berikut ini:
Tabel 18. Distri Online
No Krit
1 105
2
70 –
3
70
Total
Berdasa siswa SMPN 14
nilai intensitas 34,9 mem
sedang, dan 127 online
dalam ka intensitas berm
dalam kategori masing-masing
Gambar 5. Gr
50 100
150
Dis Int
120
18. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Intensitas Berma nline
riteria Frekuensi
Presentase
105 2
1 – 105
69 34,9
70 127
64,1
otal 198
100 erdasarkan tabel 18 di atas, maka dapat dilihat ba
MPN 14 Yogyakarta terdapat sebanyak 2 siswa nsitas bermain game online dalam kategori tingg
memiliki nilai intensitas bermain game online 127 siswa 64,1 memiliki nilai intensitas
lam kategori rendah. Dari hasil tersebut dapat disim bermain game online siswa SMPN 14 Yogyak
tegori rendah dengan skor mencapai 64,1. Seba asing kategori disajikan dalam grafik pada gambar
r 5. Grafik Distribusi Frekuensi Kategorisasi Intensi Game Online
Tinggi Sedang
Rendah 2
69 127
Distribusi Frekuensi Kategorisasi Intensitas Bermain Game Onlin
Bermain Game
Kategori
Tinggi Sedang
Rendah
lihat bahwa dari 198 siswa 1 memiliki
ori tinggi, 69 siswa ne
dalam kategori nsitas bermain game
t disimpulkan bahwa ogyakarta termasuk
. Sebaran data pada gambar 5 berikut ini:
Intensitas Bermain
risasi nline
121
C. Pengujian Hipotesis 1. Uji Persyaratan Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Sebelum diadakan uji hipotesis dengan teknik analisis, maka ada persyaratan
yang harus
dipenuhi yaitu
sampel diambil
dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling dan
prosedur pengambilan sampel dengan cara acak, distribusi harus normal uji normalitas dan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
bersifat linear uji linearitas. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini menggunakan komputer program SPSS for Windows Seri
16.0 , hasilnya sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas betujuan untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti datanya berdistribusi normal atau tidak. Di samping itu uji
normalitas juga berfungsi untuk membuktikan variabel terikat yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian yang tersebar
apakah sesuai dengan kaidah normal atau tidak. Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas sebaran yaitu jika p 0,05 maka
sebarannya dinyatakan normal sedangkan p ≤ 0,05 dinyatakan tidak normal. Pengujian normalitas menggunakan One Sample Kolmogorof-
Amirnov Test untuk mengetahui apakah sebaran skor variabel
penelitian mengikuti kurva normal atau tidak. Hasil perhitungan SPSS