105
Tabel 8. Distribusi Aitem Valid dan Tidak Valid Skala Intensitas Bermain Game Online
Valid Tidak Valid
1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,
26, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 46, 51, 52, 53,
dan 56 5, 7, 8, 10, 16, 17, 25, 31, 32,
36, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50, 54, dan 55
Butir-butir aitem yang valid masih mewakili indikator atau komponen yang ada, sehingga instrumen bisa digunakan untuk
mengambil data. Kisi-kisi skala kesepian setelah uji coba dapat dilihat pada lampiran 12, halaman173.
b. Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji reliabilitas menggunakan SPSS 16.0 Version
diperoleh koefisien Alpha Cronbach yang sudah dikurangi dengan butir pernyataan yang tidak valid, diperoleh koefisien kesepian
sebesar 0,939, hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 5, halaman 163. Koefisien kontrol diri sebesar 0,918, hasil
perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 8, halaman 168. Sedangkan untuk koefisien intensitas bermain game online sebesar
0,929, hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 11, halaman 172.
I. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2011: 199 menjelaskan bahwa analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah:
106
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap
variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis kuantitatif karena data yang diperoleh pada penelitian ini berwujud angka data kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan software SPSS seri 16.0. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mendeskripsikan, menganalisis dan menarik kesimpulan dari semua
data kuantitatif yang terkumpul dalam penelitian ini. Penentuan kategori kecenderungan tiap-tiap variabel didasarkan pada
norma atau ketentuan kategori. Azwar 2013: 147-150 menjelaskan langkah- langkah pengkategorisasian tiap variabel adalah sebagai berikut:
1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x jumlah item
Skor terendah = 1 x jumlah item 2. Menghitung mean ideal M
M = ½ skor tertinggi + skor terendah 3. Menghitung standar deviasi SD
SD = 1
6 ൗ skor tertinggi – skor terendah
Hasil penghitungan tersebut digunakan untuk menentukan kategorisasi pada masing-masing variabel dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut: