Pengertian multimedia berbasis flash

25 Adobe Flash Profesional CS5 adalah sebuah program yang digunakan untuk membuat animasi berbasis digital dan website interaktif. Flash telah digunakan untuk membuat animasi, grafis, video, dan sound. Impor objek yang digunakan dalam adobe flash ini di impor dari program adobe yang lain seperti dengan berbantuan program photoshop atau ilustrator sehingga dapat memudahkan dalam pembuatan animasi yang bagus. Dalam penelitian ini sangat memerlukan aplikasi pendukung yaitu program adobe flash untuk dapat membuat modifikasi sebuah media pembelajaran dan memerlukan beberapa program lainnya. Peneliti akan membuat desain dan story board dari media ini, selain itu peneliti memerlukan bantuan ahli media dalam proses pembuatan media dengan aplikasi adobe flash tersebut.

5. Kelebihan dan Kelemahan Multimedia Berbasis Flash

Multimedia pada umumnya selalu memiliki kelebihan dan kelemahan, tidak terkecuali pada multimedia berbasis flash ini. Mengenai keunggulan dan kelemahan dari modifikasi media yang akan dikembangkan berdasarkan gambaran serta pendapat-pendapat. Berikut pemaparan kelemahan serta kelebihan dari multimedia berbasis flash: a. Kelemahan Multimedia Berbasis Flash Kelemahan dari multimedia ini, materi atau media ini belum diuji cobakan kepada anak tunagrahita kategori sedang sehingga peneliti belum mengetahui keefektifan dari media ini, selain itu 26 dalam masalah konsep dari media ini masih diperlukan waktu dan biaya yang lebih untuk memodifikasi dan mengembangkannya karena peneliti akan memodifikasi media yang dibuat secara sederhana sesuai dengan kemampuan anak tunagrahita. Biaya yang diperlukan dalam pembuatan multimedia berbasis flash untuk mengenalkan konsep anggota tubuh ini tidak sepenuhnya mahal, karena untuk desain dibuat oleh peneliti berdasarkan contoh game interaktif pada android. Namun peneliti juga harus membuat sebuah modifikasi dari story board yang berguna untuk mengetahui alur dari media berbasis flash ini. Modifikasi yang dilakukan oleh peneliti berupa tampilan Layout, perubahan tata letak gambar, kejelasan warna, suara dari narator, animasi. Modifikasi selanjutnya pada media dalam penelitian ini berupa penyederhanaan media seperti materi di dalamnya, jenis permainan, pemberian skor atau evaluasi. b. Kelebihan Multimedia Berbasis Flash Untuk kelebihan dari multimedia berbasis flash untuk mengenalkan konsep anggota tubuh ini yaitu media ini didesain dan dimodifikasi agar bisa digunakan dalam perangkat komputer atau laptop sehingga anak dapat lebih leluasa dan media terlihat lebih besar dari yang sebelumnya hanya dapat dilihat pada layar smartphone . Fitur dari multimedia ini akan dibuat lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak sehingga anak tunagrahita kategori 27 sedang dapat mengulang pembelajaran mengenal anggota tubuh dimana saja dengan berbantuan perangkat laptop, dan kapan saja, melalui pendampingan orangtua di rumah dan tidak hanya di sekolah saja. Materi yang disajikan dalam bentuk gambar serta animasi akan mempermudah anak tunagrahita kategori sedang dalam memahami materi mengenal konsep anggota tubuh. Proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan terutama bagi anak tunagrahita kategori sedang pada mata pelajaran IPA untuk mengenalkan konsep anggota tubuh.

6. Penggunaan Multimedia berbasis flash

Penggunaan Multimedia Berbasis Flash dalam pembelajaran IPA untuk mengenalkan konsep anggota tubuh seperti yang telah dilampirkan pada lampiran 1, dijelaskan mengenai petunjuk penggunaan atau langkah-langkah sebelum mengoperasikan Multimedia Berbasis Flash untuk Mengenal Konsep Anggota Tubuh Manusia ini sebagai berikut: 1. Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk mengoperasikan media atau siapkan perangkat pendukung berupa laptop atau komputer 2. Masukkan USB atau CD bila dengan CD yang sudah diinstal aplikasi Multimedia Berbasis Flash “Mengenal Anggota Tubuh Manusia” pada port USB atau CD Room yang terdapat pada laptop yang telah disediakan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187