Pengertian Multimedia Pembelajaran Tinjauan tentang Multimedia Pembelajaran Berbasis Flash

22 mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Sedangkan manfaat media yaitu: a Untuk menarik peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b Bahan pembelajaran akan kebih jelas dan mudah dipahami dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran dengan baik. c Metode mengajar lebih variasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal, sehingga peserta didik tidak cepat bosan d Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Menurut Yudhi 2013: 36 fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah fungsi utamanya diantara fungsi-fungsi lainnya. Maksud dari fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar ini yaitu sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain.

3. Pengertian multimedia berbasis flash

Menurut Darma, dkk 2009: 2 pengertian multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linear, dan multimedia interaktif. Multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasi teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Menurut Mayer 2009: 3 menjelaskan bahwa multimedia sebagai presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar. Sedangkan menurut Ariesto Hadi 2003: 3 menyebutkan multimedia sudah ada sebelum komputer menampilkan presentasi dengan 23 menggunakan beberapa cara. Komputer mempunyai kemampuan dalam mengorganisir beberapa atau keseluruhan komponen multimedia yang terpadu. Multimedia yang digunakan untuk pembelajaran pada khususnya merupakan suatu kombinasi dari berbagai bahan belajar yang membentuk suatu unit. Menurut Yusufhadi Miarso 2009: 464 menjelaskan bahwa beberapa kombinasi dari multimedia terdiri dari objek berupa teks, grafik atau image , audio atau suara, animasi dan video yang masing-masing objek memiliki peran dalam keseluruhan sistem. Teks merupakan sebuah ide serta panduan bagi pengguna, teks dalam sebuah multimedia pembelajaran dapat memperjelas informasi, misalnya memperjelas maksud dari objek gambar. Grafik atau image merupakan alat bantu visual yang digunakan untuk menyajikan informasi, grafik yang digunakan dalam multimedia berbasis flash ini berupa gambar anggota tubuh dan berguna untuk membantu anak tunagrahita memahami informasi mengenai anggota tubuh. Audio atau suara berguna untuk memperjelas informasi yang sudah disajikan melalui teks atau gambar. Selanjutnya animasi merupakan unsur dalam sebuah multimedia yang dapat memberikan kesan hidup pada suatu objek terutama objek gambar, animasi pada multimedia berbasis flash mengenalkan konsep anggota tubuh ini terletak pada bagian menu utama. Kemudian untuk video merupakan unsur yang penting dalam sebuah multimedia karena dapat memperkuat cerita mengenai materi, 24 namun dalam multimedia berbasis flash ini tidak dilengkapi dengan video. Berdasarkan pengertian di atas sebuah multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan media yang berbeda dalam menyampaikan informasi yang berbentuk teks, audio, grafik, animasi dan video, sehingga sebuah multimedia harus memiliki beberapa unsur-unsur tersebut. Multimedia berbasis flash dalam penelitian ini merupakan sebuah media yang berguna untuk mempermudah anak atau peserta didik dalam memahami materi yang disajikan. Penggunaan multimedia berbasis flash yang menyerupai game interaktif ini akan diberikan kepada siswa tunagrahita kategori sedang kelas I sekolah dasar luar biasa.

4. Kajian tentang flash

Macromedia flash menurut Dhani Yudiantoro 2006: 1 merupakan sebuah program yang ditujukan kepada para desainer maupun programer yang bermaksud merancang animasi untuk membuat halaman web, presentasi yang bertujuan dalam hal bisnis maupun proses pembelajaran hingga pembuatan game interaktif serta tujuan- tujuan lan yang lebih spesifik. Flash merupakan sebuah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil ringan sehingga mudah diakses pada halaman web tanpa membutuhkan waktu loading yang lama.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187