Setting Penelitian Subjek Penelitian

45 saat mengenal konsep anggota tubuh dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis Flash. Selain itu, teknik observasi yang digunakan adalah dengan observasi partisipatif yang melibatkan peneliti dalam sebuah aktivitas yang dilakukan oleh subjek peneliti. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada fase intervensi, tujuan dilakukannya observasi pada fase ini yaitu untuk mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat kegiatan belajar, dan mengetahui pelaksanaan pembelajaran konsep anggota tubuh pada mata pelajaran IPA. Observasi yang dilakukan terhadap siswa tunagrahita kategori sedang dilakukan untuk mengetahui efektivitas multimedia berbasis flash yang dapat ditentukan dan ditunjukan dengan kemampuan siswa dalam memahami konsep anggota tubuh dan daya tarik siswa terhadap multimedia tersebut. c. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dalam penelitian. Adapun data tambahan yang dapat diperoleh dari tempat penelitian yaitu arsip-arsip mengenai RPP, catatan maupun jawaban siswa, data diri siswa, nilai rapor pada bidang studi IPA serta pembelajaran IPA dalam mengenal konsep anggota tubuh. 46

I. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah bagian dalam penelitian yang berfungsi penting untuk mengumpulkan data yang banyak menentukan keberhasilan suatu penelitian. Pada penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data seperti panduan observasi dan tes. 1. Panduan Tes Mengenal Konsep Anggota Tubuh Kisi-kisi tes yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti mengambil Standar Kompetensi yang ada di kurikulum IPA bagi anak tunagrahita kategori sedang kelas I yaitu tentang Memahami bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara-cara merawatnya, dengan salah satu materi dalam kompetensi kompetensi dasar yaitu tentang mendeskripsikan bagian anggota tubuh. Untuk pencapaian indikator dalam kisi-kisi tes yang telah disederhanakan bagi anak yang disesuaikan dengan kemampuan anak yaitu hanya sekedar menunjuk bagian anggota tubuh sesuai dengan keterangan gambar yang ditampilkan pada media.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187