86
pemahaman subjek setelah diberikan perlakuan atau setelah diberi intervensi
menggunakan multimedia
berbasis flash
untuk mengenalkan konsep anggota tubuh semakin meningkat yang
ditunjukkan dari jumlah item tes yang benar semakin banyak dan jumlah item tes salah yang dilakukan oleh subjek semakin berkurang.
3. Deskripsi
Baseline-
2 kemampuan akhir tanpa Intervensi
Data kemampuan akhir atau
baseline
2 mengenai kemampuan mengenal konsep anggota tubuh pada subjek ITS yang diperoleh
melalui observasi dan pemberian tes yang berupa tes perbuatan. Tes tersebut dilakukan sama dengan pemberian tes saat fase
baseline
1 dan intervensi yaitu dengan cara subjek diminta untuk memegang anggota
tubuh seperti yang diinstruksikan oleh peneliti. Peneliti akan mengamati kemampuan pemahaman yang dilakukan oleh subjek pada
saat memegang anggota tubuh. Penilaian yang dilakukan oleh peneliti pada
baseline
2 ini sama halnya dengan penilaian yang dilakukan pada
baseline
1, yaitu peneliti mengamati respon subjek saat diberikan instruksi. Pemberian skor juga sama dengan
baseline
1 yaitu, untuk kriteria penilaian pada panduan observasi pemberian skornya seperti
subjek mendapatkan skor 1 apabila subjek tidak tahu dan tidak mau melaksanakan atau mengerjakan sesuai perintah, mendapatkan skor 2
apabila subjek
dapat melaksanakan
namun masih
banyak mendapatkan bantuan guru, skor 3 apabila subjek dapat melaksanakan
namun masih memerlukan sedikit bantuan guru, skor 4 apabila subjek
87
dapat melakukannya tanpa bimbingan dari guru. Untuk kriteria penilaian kedua berdasarkan kriteria penilaian yang pertama yaitu,
subjek mendapatkan skor 1 apabila respon yang diberikan sesuai dengan instruksi peneliti dan subjek mendapatkan skor minimal 3
pada kriteria penilaian pertama selain itu dalam waktu 1 menit untuk setiap instruksi yang diulang sebanyak 3 kali, dan skor 0 pada kriteria
penilaian kedua apabila subjek memberikan respon yang salah atau tidak memberikan respon serta masih mendapatkan banyak bantuan
dari peneliti dan subjek masih mendapatkan skor di bawah minimal yaitu di bawah 3. Berikut data pelaksanaan hasil tes dan pengamatan
pada
baseline
2 yang dilakukan selama 2 sesi pada subjek ITS: 1
Sesi ke 1 Kegiatan pengamatan atau observasi serta pemberian tes pada
fase
baseline
2 sesi ke 1 dilaksanakan pada pukul 08.10-08.20. Sama halnya dengan pemberian tes pada
baseline
1, yang membedakan untuk fase pada sesi ini yaitu subjek tidak diberikan
perlakuan menggunakan multimedia berbasis flash untuk mengenalkan konsep anggota tubuh namun pada akhir
pembelajaran sesi ini subjek meminta peneliti untuk membuka media
tersebut. Kegiatan
pembelajaran diawali
dengan mengkondisikan subjek untuk duduk tenang di kursi dan berdoa
bersama, kemudian peneliti mengajak subjek untuk melakukan komunikasi sederhana yaitu peneliti mengucapkan salam
88
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” kemudian membimbing subjek untuk menjawab salam dan subjek seperti
biasa menjawab salam dengan suara yang belum jelas serta mengikuti gerakan bibir peneliti mengatakan “salam” yang berarti
Wa’alaikumsalam. Selanjutnya peneliti mengajak subjek untuk menyanyikan lagu dua mata saya sebagai apersepsi, setelah
bernyanyi bersama peneliti mengajak subjek untuk melakukan “tos” dan peneliti mengacungkan jari jempol serta mengajak
subjek untuk mengacungkan jari jempol serta seperti penelitian sebelumnya peneliti mengarahkan anak mengenal nama jari
seperti jari jempol, jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking. Setelah itu, peneliti menjelaskan bahwa kegiatan yang
dilakukan hari ini adalah mengenai materi mengenal konsep anggota tubuh, kemudian peneliti memberikan tes dengan
menginstruksikan kepada subjek untuk memegang anggota tubuh. a.
Rambut Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota
tubuh bagian rambut, maka subjek spontan melepas kerudungnya dan subjek mampu memegang atau mampu
melakukan dengan benar.
89
b. Mata
Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota tubuh bagian mata, dan subjek mampu memegang atau mampu
melakukan dengan benar. c.
Telinga Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota
tubuh bagian telinga, dan subjek mampu memegang atau mampu melakukan dengan benar.
d. Hidung
Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota tubuh bagian hidung, dan subjek mampu memegang atau
mampu melakukan dengan benar. e.
Mulut Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota
tubuh bagian mulut, dan subjek mampu memegang atau mampu melakukan dengan benar.
f. Tangan
Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota tubuh bagian tangan, dan subjek mampu memegang atau
mampu melakukan dengan benar. g.
Jari tangan Peneliti menginstruksikan subjek untuk memegang anggota
tubuh bagian jari tangan, dan subjek mampu memegang atau