33
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Penelitan mengenai Keefektifan Multimedia Berbasis Flash terhadap kemampuan mengenal konsep
anggota tubuh F.
Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas maka dapat diajukan hipotesis: “Multimedia Berbasis Flash efektif
meningkatkan kemampuan memahami konsep anggota tubuh bagi anak tunagrahita kategori sedang kelas I di SLB Yapenas
Yogyakarta”. Anak Tunagrahita kategori sedang:
tidak mampu mengikuti instruksi atau perintah yang sulit, daya ingat rendah, mudah bosan dan fokus mudah teralihkan.
Permasalahan di lapangan: Anak Tunagrahita belum memahami konsep anggota tubuh
Multimedia berbasis flash dapat meningkatkan kemampuan anak tunagrahita kategori sedang memahami konsep anggota tubuh.
Multimedia Berbasis Flash Untuk Mengenalkan Konsep Anggota Tubuh Dibutuhkan media yang tepat sebagai sarana menyampaikan informasi
sesuai dengan kemampuan anak tunagrahita
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode penelitian sangat berhubungan dengan desain dari sebuah penelitian, karena dalam penelitian sangat dipengaruhi oleh desain dari
penelitian yang bersangkutan Moh. Nazir, 2005: 47. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yang akan dilaksanakan
di SLB Yapenas Yogyakarta dengan pendekatan kuantitatif dan dengan jenis penelitian eksperimen SSR
Single Subject Research
. Penelitian ini bertujuan untuk mencari data berdasarkan dan melihat pengaruh dari
sebuah multimedia pembelajaran berbasis flash yang diaplikasikan dan diuji cobakan kepada anak tunagrahita kategori sedang untuk mengenalkan
konsep anggota tubuh. Penelitian ini hanya diperuntukan bagi 1 subjek tunggal saja, sehingga metode penelitian yang digunakan yaitu
Single Subject Research
. Penelitian eksperimen dengan SSR ini digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh sebuah media untuk mengenalkan konsep
anggota tubuh secara individu. Jenis penelitian eksperimen dengan subjek tunggal dapat digunakan untuk mencari data dan mengetahui keefektifan
dari media tersebut terutama untuk mengenalkan konsep anggota tubuh.
B. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain A- B-
A’. Desain A-B-A’ merupakan salah satu pengembangan dari desain A- B. Prosedur dalam desain A-B-
A’ ini pada dasarnya tidak banyak berbeda