Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

52 analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi, komponen penting ini telah dijelaskan oleh Juang Sunanto 2006: 68. 1. Analisis dalam kondisi Analisis dalam kondisi merupakan analisis perubahan data dalam suatu kondisi dimana kondisi Baseline atau kondisi dan kondisi intervensi, yang meliputi beberapa komponen seperti: 1 Panjang Kondisi Panjang kodisi merupakan banyaknya data dalam kondisi tersebut yang menggambarkan banyaknya sesi yang dilakukan pada kondisi tersebut. 2 Kecenderungan Arah Kecenderungan Arah merupakan suatu kondisi dimana banyaknya data yang berada di atas dan di bawah garis tersebut sama banyak. 3 Tingkat Stabilitas Level Stability Tingkat Stabilitas menunjukan tingkat homogenitas sebuah data dalam suatu kondisi. Tingkat stabilitas data dapat ditentukan berdasarkan hitungan banyaknya data yang berada dalam rentang 50 di atas dan di bawah mean . Hal itu dapat dibuktikan pada saat jika 50 atau lebih data berada dalam rentang 50 di atas dan di bawah mean maka data tersebut dinyatakan stabil. 53 4 Tingkat Perubahan Level Change Tingkat perubahan menunjukkan besarnya perubahan antara dua data. Tingkat perubahan data ini dapat dihitung untuk data dalam suatu kondisi maupun data antar kondisi. 5 Jejak data data path Jejak data adalah perubahan dari data satu ke data lain dalam suatu kondisi. Perubahan antar data tersebut dapa menghasilkan tiga kemungkinan yaitu menaik, menurun dan mendatar. 6 Rentang Rentang merupakan sekelompok data pada suatu kondisi yang merupakan jarak antara data pertama dengan data terakhir. Rentang ini memberikan sebuah informasi yang dapat diberikan pada saat melaksanakan analisis tentang tingkat perubahan sebuah data. 2. Analisis antar kondisi Analisis antar kondisi dalam analisis data berkaitan dengan komponen utama yang meliputi: 1 Jumlah variabel yang diubah Jumlah variabel yang diubah dalam analisis data antarkondisi dalam penelitian subjek tunggal ini pada bagian variabel terikat atau perilaku sasaran difokuskan pada satu perilaku, yang berarti analisis ditekankan pada pengaruh pemberian intervensi terhadap perilaku sasaran. 54 2 Perubahan kecenderungan dan efeknya Perubahan kecenderungan arah grafik dalam alisis data antar kondisi antara kondisi baseline dan intervensi menunjukan beberapa makna perubahan perilaku sasaran target behavior yang disebabkan oleh intervensi. Perubahan kecenderungan arah grafik antar kondisi memiliki beberapa kemungkinan seperti a mendatar ke mendatar, b mendatar ke menaik, c mendatar ke menurun, d menaik ke menaik, e menaik ke mendatar, f menaik ke menurun, g menurun ke menaik, h menurun ke mendatar, i menurun ke menurun, sedangkan untuk makna efeknya tergantung dari tujuan pemberian intervensinya. 3 Perubahan stabilitas Stabilitas data menunjukan tingkat kestabilan sebuah perubahan dari sederetan data. Data dapat dikatakan stabil apabila data menunjukan arah mendatar, menaik atau menurun secara konsisten. 4 Perubahan level Perubahan level data menunjukan seberapa besar data berubah. Perubahan data antar kondisi misalnya kondisi baseline dan intervensi ditunjukkan selisih antara data terakhir pada kondisi baseline dan data pertama pada kondisi intervensi.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187