Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

107 multimedia berbasis flash untuk mengenalkan konsep anggota tubuh pada penelitian ini berdasarkan perbandingan hasil yang diperoleh pada baseline 1 dan baseline 2. Apabila Frekuensi Peningkatan Pemahaman Konsep pada baseline 2 lebih banyak dibandingkan pada baseline 1 maka Multimedia Berbasis Flash “Mengenalkan Konsep Anggota Tubuh” efektif terhadap kemampuan mengenal anggota tubuh pada anak tunagrahita kategori sedang.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan peneliti, diantaranya yaitu: 1. Bagi Guru Guru diharapkan dapat menerapkan Multimedia Berbasis Flash ini sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk menyampaikan materi mengenal konsep anggota tubuh. 2. Bagi Kepala Sekolah Hendaknya kepala sekolah dapat memfasilitasi dan memberikan pelatihan kepada guru mengenai pemanfaatan multimedia pembelajaran. 108 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rohani. 1997. “Media Instruksional Edukatif”. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Anas Sudijono. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Raja Grafindo Persada. Arief S. Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers. Ariesto Hadi Sutopo. 2003. Multimedia interaktif dengan flash . Yogyakarta: Graha Ilmu. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SDLB-C1 . Jakarta: Depdiknas. Daryanto. 2011. “Media Pembelajaran”. Bandung: CV.Vrama Widya. Darma, Jarot S dan Shenia Ananda. 2009. “Buku Pintar menguasai Multimedia”. Jakarta: Media Kita Diah Anita. 2013. “Pengembangan Multimedia Mata Pelajaran IPA Kelas IV Pokok Bahasan Panca Indera di SD Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta”. Skripsi . Yogyakarta: FIP UNY Edi Purwanto. 2007. Pengembangan Sains SDLB . Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hamzah B Uno dan Nina Lamatenggo. 2011. “Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran”. Jakarta: Bumi Aksara. Haryanto. 2000. “Evaluasi Media Instruksional”. Yogyakarta: FIP UNY. Haryanto. 2007. “Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas 1”. Jakarta: Erlangga. Isnaini Rodhiya. 2014. “Keefektifan Penggunaan Media Permainan Bowling Dalam Materi Operasi Pengurangan Bilangan Pada Anak Tunagrahita Kategori Sedang”. Skripsi . Yogyakarta: FIP UNY. Juang Sunanto, dkk. 2006. “Penelitian dengan Subyek Tunggal”. Bandung: UPI Press. Kemis dan Ati Rosnawati. 2013. “ Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita ”. Jakarta: PT. Luxima Metro Media. 109 Maslichah Asy’ari. 2006. “Penerapan Pendekatan Sains -Teknologi- Masyarakat: Dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar”. Jakarta: Dirjendikti. Mayer, Richard E. 2009. “ Multimedia learning: Prinsip-prisip dan aplikasi ” . Penerjemah: Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moh. Amin. 1995. “Ortopedagogik Anak Tunagrahita”. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Moh. Efendi. 2009. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan . Jakarta: Bumi Aksara. Moh. Nazir. 2005 . “ Metode Penelitian”. Bogor: Ghalia Indonesia. Mumpuniarti. 2007. “Pendekatan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Mental”. Yogyakarta: Kanwa Publiser. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. “ Metode Penelitian Pendidikan ”. Bandung : Remaja Rosdakarya. Parwoto. 2007. “ Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ”. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Riduwan, M.B.A. 2007. “ Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian ”. Bandung: Alfabeta. Smaldino, Sharon E, dkk. 2011. “ Instructional Technology Media For Learning Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar”. Jakarta: Kencana. Suharsimi Arikunto. 2002. “ Prosedur Penelitian ”. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Sutjihati Somantri. 2006. “ Psikologi Anak Luar Biasa ”. Bandung: Refika Aditama. Sutan Zanti Arbi dan Syahmiar Syahrun. 1992. “ Dasar-dasar Kependidikan ”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Usman Samatowa. 2006. “ Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar”. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Wardani, dkk. 2008. “ Pengantar Pendidikan Luar Biasa ”. Jakarta: Universitas Terbuka. Zainal Arifin. 2012. “ Evaluasi Pembelajaran ”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187