Pengertian Anak Tunagrahita Kategori Sedang

14 Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak tunagrahita kategori sedang adalah memiliki kelemahan dan kesulitan dalam mempelajari hal-hal yang baru, tidak mampu mengikuti instruksi atau perintah yang sulit, pada segi fisik anak tunagrahita kategori sedang lebih terlihat jelas karena pada kategori tunagrahita banyak dijumpai anak dengan tipe Down Syndrome.

B. Tinjauan tentang Pembelajaran IPA

1. Pengertian pembelajaran IPA

Usman Samatowa 2006: 2 menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang membahas tentang gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil pengamatan atau percobaan yang dilakukan oleh manusia. Selain itu Ilmu pengetahuan alam atau IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam dan mempelajari tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam ini. Menurut Hendro Darmojo dalam Usman Satowa, 2006: 2 menjelaskan bahwa pengetahuan alam yang sudah jelas artinya yaitu pengetahuan tentang alam semesta dan segala isinya, pengetahuan itu berarti segala sesuatu yang diketahui oleh manusia, sehingga dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan pengetahuan yang bersifat rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Menurut Edi Purwanto 2007: 2 menjelaskan bahwa IPA adalah suatu aktivitas berpikir dan berbuat melalui proses ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah menuju perolehan berupa produk 15 sains. Menurut Maslichah 2006: 37 menyatakan bahwa sains yang menjadi fokus dalam pembelajaran adalah adanya interaksi antara siswa dengan obyek atau alam secara langsung, sehingga guru yang bertugas sebagai fasilitator perlu menciptakan kondisi dan menyediakan sarana agar siswa dapat mengamati dan memahami objek sains. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA atau sains adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan berhubungan dengan alam, sehingga dalam pembelajaran IPA diperlukan media yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, karena dengan media yang lebih riil maka siswa akan lebih mudah memahami objek sains tersebut.

2. Kurikulum Pembelajaran IPA di SLB

Berdasarkan kurikulum SLB C1 BSNP, 2006 yang telah ditetapkan untuk Tunagrahita kategori sedang kelas 1 memiliki beberapa standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai makhluk hidup dan proses kehidupannya. Berikut ini adalah tabel mengenai kurikulum yang digunakan: Tabel 1. Kurikulum mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan 1. Memahami bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara-cara merawatnya 1.1 Mendeskripsikan bagian anggota tubuh 1.2 Mendeskripsikan fungsi bagian anggota tubuh 1.3 Mendeskripsikan cara-cara merawat tubuh Sumber: BSNP tahun 2006

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA.

1 3 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS MULTIMEDIA INTERAKTIF CERDAS MENGENAL ANGGOTA TUBUH (CERMAT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGGOTA TUBUH MANUSIA PADA ANAK AUTISTIK KELAS 1 SD DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 187