Saran KESIMPULAN DAN SARAN
                                                                                116
Sari  Rudiyati.  2002.  Pendidikan  Anak  Tunanetra.  FIP:  Universitas NegeriYogyakarta
Sharon  E.  Smaldhino.  2011.  Instructional  Technoogy    Media  For Learning. Jakarta: Kencana.
Sidney,  Siegel.  1994.  Statistik  Non  Parametrik  untuk  Ilmu-ilmu  Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suparno.  2007.  Pendidikan  anak  berkebutuhan  khusus.  Jakarta :Direktorat  Jendral  Pendidikan  Tinggi  Departemen  Pendidikan
Nasional. Sutjihati  Soemantri.  2012.  Psikologi  Anak  Luar  Biasa.  Bandung:  PT
Refika Aditama. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD.Bandung : Alfabeta. Suharsimi  Arikunto.  2010.  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Sukardi.  2013.  Metedologi  Penelitian  Pendidikan  Kompetensi  dan
Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Sunarto.  2014.  Rancangan  Model  Cerita  Pendidikan  Berkarkter  untuk
Tunanetra  Cerdiktera.  Yogyakarta:  Balai  Pengembangan Media Radio Pendidikan.
Tin Suharsimi.2009. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Tim  Pakarti.  2007.  Panduan  Pengembangan  Kurikulum  Pekerti-AA PPSP LPP. Solo: UNS
Winkel. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Yozwan  Azwandi.  2007.  Media  Pembelajaran  Anak  Berkebutuhan
Khusus. Jakarta: Depdiknas. Zainal  Arifin.  2011.  Penelitian  Pendidikan  Metode  dan  Paradigma
Baru. Bandung: Rosda Karya.
LAMPIRAN
117
Lampiran 1. Data Hasil Observasi Awal
Data Hasil Observasi Awal
1. Wawancara
a. Wawancara dengan Kepala Sekolah
1 Bagaimana sekolah membentuk karakter siswa?
2 Adakah media bantu untuk membentuk karakter siswa?
3 Apakah sekolah ini tidak memiliki media audio untuk pendidikan
karakter yang diproduksi oleh BPMRP?
4 Siswa membutuhkan media audio tersebut tidak untuk membentuk
karakter siswa? Dalam  pembentukan  karakter  siswa  di  sekolah  ini  dengan  pembiasaan-
pembiasaan di sekolah seperti sholat berjamaah, tadarus al-quran sebelum pelajaran  dimulai,  pembiasaan  dengan  senyum  sapa  salam  jika  bertemu
dengan orang lain. Selain pembiasaan pembentukan karakter disekolah ini juga  melakukan  penyadaran  dikelas  dengan  mengajari  mereka  karakter
yang  baik-baik  akan  tetapi  penyadaran  ini  hanya  berpengaruh  sedikit terhadap siswa.
Media bantu dalam pembentukan karakter selama ini hanya melalui buku paket  Pendidikan  Kewarganegaraan  yang  dimiliki  oleh  guru  PKn  untuk
media lain belum ada.
Media audio Cerdiktera itu saya punya, kemungkinan guru mata pelajaran PKn belum mempunyai media itu.
Siswa  sebenarnya  membutuhkan  media  audio  tersebut  untuk  membantu pembentukan karakter, hanya saja kami belum bisa menerapkannya secara
rutin.
118 5
Karakter yang perlu ditanamkan  melalui media audio tersebut apa saja ya pak?
6 Karakter yang perlu ditanamkan  melalui media audio tersebut apa saja
ya pak?
7 Apakah siswa memiliki karakter yang kurang baik?
b. Wawancara dengan Guru
1 Pembelajaran karakter yang selama ini dilakukan oleh sekolah?
2 Media yang digunakan dalam pembelajaran karakter siswa?
3 Media audio yang diproduksi oleh BPMR untuk pendidikan karakter ibu
tidak memilikinya? Semua  karakter  yang  berada  dalam  media  audio  tersebut  baik  untuk
diterapkan  dalam  diri  siswa  agar  mereka  dapat  memiliki  kehidupan  yang baik dimasa depan.
Beberapa  siswa  jika  bel  masuk  kelas  berbunyi  mereka  masih  di  asrama, beberapa  siswa  sering  ngeyel  jika  diberitahu,  membuang  sampah  tidak
pada tempatnya. Namun saya memaklumi hal tersebut.
Dengan pembiasaan sholat berjamaah dan tadarus saat pembelajaran akan dimulai.
Saya hanya menggunakan buku paket yang saya miliki, itu saja buku paket masih  sama  dengan  buku  paket  siswa  pada  umumnya  belum  disesuaikan
dengan  kurikulum  atau  karaktersistik  siswa  tunanetra.  Saya  harus menyaring kira-kira mana yang bisa dipahami siswa dan mana yang tidak
bisa  dipahami  siswa.  Untuk  media  lain  selain  buku  paket  saya  tidak mempunyai.
Semua  karakter  yang  berada  dalam  media  audio  tersebut  baik  untuk diterapkan  dalam  diri  siswa  agar  mereka  dapat  memiliki  kehidupan  yang
baik dimasa depan.
119 4
Jika media itu ada apakah ibu membutuhkan media audio tersebut?
5 Karakter yang siswa sulit memahami dan belum dimiliki siswa apa saja?
6 Bagaimana tantangan ibu dalam menjelaskan konsep karakter kepada
siswa? Media  audio  yang  diproduksi  BPMR  untuk  pendidikan  karakter  siswa
tunanetra  malah  saya  belum  mengetahuinya.  Selama  ini  saya  hanya menggunakan  buku  paket  dalam  menyisipkan  pendidikan  karakter  pada
siswa.  Kemungkinan  bapak  kepala  sekolah  mempunyainya  namun  saya malah tidak mengetauhi media audio tersebut.
Saya  sangat  membutuhkannya.  Media  audio  tersebut  sangat  bisa membantu  saya  saat  mengajarkan  anak-anak  karakter,  karena  karakter
sangat dibutukan oleh anak-anak untuk bekalnya kelak. Setidaknya dengan bantuan media audio siswa paham dulu konsep karakternya baru nanti bisa
menerapkan karakter tersebut.
Karakter  toleransi  dan  peduli  sosial  yang  belum  dipahami  siswa.  Ada siswa  yang  menganggap  toleransi  itu  tenggang  waktu  mungkin  karena
guru  sering  meberikan  tenggang  waktu  dalam  mengerjakan  tugas  dengan kata-kata  toleransi.  Satu  lagi  adalah  karakter  peduli  sosial.  Mereka
menganggap  bahwa  peduli  sosial  semata-mata  hanya  kasihan  terhadap orang  tanpa  membantunya.  Kedua  karakter  itu  yang  belum  secara
sempurna  dimiliki  oleh  siswa  mungkin  karena  siswa  belum  memahami konsep karakter tersebut.
Tantangan  menjelaskan  konsep  karakter  siswa  adalah  dengan  cara  yang pelan-pelan  dengan  kata-kata  yang  mudah  dipahami  siswa.  Jika  mereka
belum  paham  saya  harus  mengulangi  beberapa  kali  sehingga  mereka paham.
120 2.
Observasi Awal a.
Aspek Akademik No
Nama Deskripsi
1 AR
AR  dalam  pembelajaran  mampu  membaca  dan  menulis braille  dengan  baik  dan  lancar,  AR  lebih  sering
menggunakan tulisan
biasa dalam
pembelajaran dikarenakan AR mengalami low vision , sehingga AR lebih
sering menggunakan huruf biasa dalam pembelajaran.  AR adalah  siswa  yang  kritis  dalam  pembelajaran,  sering
bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan cekatan.  AR  mempunyai  kemampuan  berdiskusi  dalam
pembelajaran  yang  baik.  AR  sering  membantu  temannya jika  ada  yang  sedang  kesulitan  dalam  pembelajaran.  AR
terkadang  mengalami  kelupaan  pembelajaran  yang  sudah lalu,
sehingga kadang
temannya mengingatkan
pembelajaran yang sudah lalu. 2
MR MR  dalam  pembelajaran  mampu  membaca  dan  menulis
braille  dengan  baik  dan  lancarMR  dalam  pembelajaran mempunyai  kemampuan  yang  hampir  sama  dengan  AR,
yaitu  kritis  dan  mampu  menjawab  pertanyaan  yang diberikan oleh guru dengan cekatan. MR mempunyai daya
ingat yang cukup baik. MR juga sering membantu jika ada teman yang kesulitan dalam belajar.
3 ON
ON    dalam  pembelajaran  mampu  membaca  dan  menulis braille dengan baik dan lancar.  ON jika diberi pertanyaan
oleh guru sering menjawab dengan suara yang sangat lirih, namun  ON  memiiki  kemampuan  daya  ingat  yang  cukup
baik.  ON  sering  mengingatkan  temannya  yang  lupa mengenai  pelajaran  yang  sudah  lalu.  ON  masih
membutuhkan  semangat  untuk  berpendapat  dan  diskusi agar ON menutarakan pendapatnya dalam diskusi.
121
122
Lampiran 2. Soal Pretest dan post test
1. Jelaskan sikap persatuan dan kesatuan dilikungan sekolah
a. Menjaga persatuan dalam teman teman sekolah walaupun berbeda suku
dan agama b.
Membantu tetangga c.
Menjadi pribadi pendiam d.
Menjaga lingkungan sekolah 2. Perbedaan
keberagaman di indonesia adalah …. a. ras, agama, keyakinan, sosial-budaya
b. ras, agama, keturunan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi c. politik, sosial-budaya, ekonomi, kasta
d. ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, ekonomi, martabat
3. pak made dan keluarganya hindu, tinggal dikampung melayau yag mayoritas islam. Suatu hari anak pak made meninggal karena kecelakaan.
Tanpa paksaan tetangga yang mayoritas islam membantu dalam membakar jenazah anaknya. Pak made tidak memiliki saudara namun banyak yang
membantu. Sikap apa yang dimiliki oleh warga kampung melayu pada pak made?
a.peduli sosial b. toleransi
c. peduli lingkungan d. gotong royong
4. sikap harus tumbuh berkembang dalam jiwa dan perilaku sehari-hari berkaitan dengan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran masing-masing
adalah... a. gotong-royog
b. musyawarah c. mandiri
d. toleransi
123 5. suatu sikap atau perilaku yang tidak menyimpang dari aturan, dimana
seseorang menghargai dan menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan adalah
a.kerjasama b. kerukunan
c. toleransi d.tenggang rasa
6. tujuan diadakan toleransi antar umat beragama adalah a. agar dapat beribadah bersama
b. agar terciptanya perdamaian antar masyarakat c. dapat saling bermusuhan dengan penganut agama berbeda
d. dapat membandingkan agama satu dengan yang lain 7. manfaat dari toleransi adalah
a. hidup berdampingan secara damai b. saling bermusuhan
c. persatuan dan kesatuan tidak terwujud d. terjadinya perang
8. tujuan sikap toleransi adalah a. agar saling bermusuhan
b. membuat hubungan antar sesama manusia menjadi baik c. terjadi silang pendapat
d. terjadi kerusuhan 9. contoh toleransi dalam kehidupan bermasyarakat antar umat beragama
adalah... a. membantu tetangga yang terkena musibah
b. membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah c. membantu guru mengambil buku
d. membantu ayah mengambilkan tas 10
contoh toleransi kepada teman yang berbeda agama.. a.
Melarangnya beribadah b.
Menjauhi teman yang berbeda agama
124 c.
Mengintakan jika untuk beribadah d.
Mengajak bermain jika teman ingin beribadah 11. berikut ini adalah salah satu contoh peduli sosial
a. membantu sesama yang sedang berkesulitan b. mengejek teman yang sedang berkesulitan
c. tidak mengikuti gotong royong d. membela teman yang salah
12. dampak dari karakter peduli sosial antara lain a. dibenci teman karena sudah membantu
b. beban teman akan berkurang c. lingkungan sekitar akan kotor
d. dijauhi oleh teman 13. salah satu manfaat peduli sosial, kecuali:
a. Timbulnya masyarakat yang memiliki tingkat kesosialan tinggi
b. Terwujudnya sikap gotong royong
c. Terjalin hubungan batin yang akrab
d. Menumbuhkan kekacauan di masyarakat
14. Contoh implementasi peduli sosial terhadap sesama a. membuang sampah pada tempatnya
b. membantu teman yang sedang kesusahan c. merapihkan tempat tidur
d. mengingatkan teman untuk beribadah 15. peduli terhadap penderitaan orang lain merupakan karaker dari?
a. peduli lingkungan b. toleransi
c. peduli sosial d. kasihan
16. memberikan makanan kepada teman yang sedang kelaparan merupakan salah satu contoh karakter?
a. kasihan b. peduli lingkungan
125 c. iba
d. peduli terhadap teman 17. contoh implementasi peduli sosial di sekolah adalah....
a. membantu teman yang sedang kesulitan belajar b. mengajak teman beribadah bersama
c. melaksanakan piket d. membiarkan teman yang sedang kesulitan
18. pengertian peduli sosial adalah... a. perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain
b. Perasaan kasihan c. Perasaan Iba
d. Perasaan biasa saja 19. Memberikan sumbangan pada korban bencana alam merupakan contoh sikap
a. peduli sosial b. peduli lingkungan
c. toleransi d. kasihan
20.  Timbulnya  masyarakat  yang  memiliki  tingkat  kesosialan  tinggi  merupakan manfaat dari sikap?
a. toleransi b. peduli lingkungan
c. kasihan d. Peduli sosial
126
Lampiran 3. Jawaban Soal Pretest dan postest
1. A
11. A 2.
A 12. B
3. B
13. D 4.
D 14. B
5. C
15. C 6.
B 16. D
7. A
17. A 8.
B 18. A
9. A
19. A 10.
C 20. A
Lampiran 4. Jawaban Soal Pretest Subjek
127
Nama : AR
1. A
11. C 2.
A 12. B
3. C
13. D 4.
B 14. A
5. D
15. C 6.
B 16. D
7. B
17. B 8.
B 18. D
9. A
19. D 10.
B 20. A
Nama : MR
1. A
11. A 2.
A 12. B
3. B
13. B 4.
C 14. C
5. C
15. C 6.
D 16. B
7. D
17. B 8.
C 18. C
9. D
19. D 10.
C 20. D
Nama : ON
1. A
11. A 2.
A 12. B
3. B
13. D 4.
D 14. C
5. B
15. A 6.
A 16. A
7. B
17. B 8.
D 18. B
9. D
19. C 10.
C 20. C
Lampiran 5. Jawaban Soal Post-test Subjek
128
Nama : AR
1. A
11. A 2.
A 12. B
3. B
13. D 4.
D 14. B
5. C
15. A 6.
B 16. D
7. A
17. A 8.
B 18. A
9. B
19. C 10.
A 20. A
Nama : MR
1. A
11. A 2.
A 12. B
3. C
13. D 4.
D 14. B
5. B
15. C 6.
B 16. D
7. C
17. A 8.
B 18. B
9. A
19. A 10.
C 20. B
Nama : ON
1. A
11. A 2.
B 12. B
3. B
13. D 4.
A 14. B
5. B
15. A 6.
B 16. D
7. A
17. C 8.
B 18. A
9. A
19. B 10.
C 20. A
129
Lampiran 6. Observasi Check List
130
131
132
133
134
135
Lampiran 7. Hasil Observasi Deskripsi
136
137
138
139
140
141
142
143
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan  : SMPMTsLB Nama Sekolah
: MTsLB Yaketunis Mata Pelajaran
: PKn Kelas Semester
:VIII  II Jumlah Pertemuan  :4 x 40 menit dua pertemuan
A. Standar Kompetesi
Toleransi antar Sesama 1.
Memahami  karakter  Toleransi B.
Kompetensi Dasar 1.2.Mendeskripsikan karakter toleransi
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian toleransi
2. Menjelaskan tujuan toleransi
3. Menjelaskan manfaat toleransi
4. Menyebutkan contoh-contoh toleransi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian toleransi
2. Siswa mampu menjelaskan manfaat toleransi dalam kehidupan sehari-
hari 3.
Siswa mampu menyebutkan contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari
E. Materi Pelajaran
1. Pengertian Toleransi
2. Manfaat toleransi
3. Tujuan toleransi
4. Contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari
F. Metode
1. Ceramah variasi
2. Metode diskusi
144 3.
Metode tanya jawab 4.
Metode latihan