Pengertian Karakter Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
                                                                                32 menginternalisasikan  serta  mempersonalisasikan  nilai-nilai  karakter  dan
akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari. Tujuan  pendidikan  karakter  menurut  Badan  Penelitian  dan
Pengembangan,  Pusat  Kurikulum  Kementrian  Pendidikan  Nasional 2010:7  adalah  :  1  mengembangkan  potensi  kalbunuraniafektif  siswa
sebagai  manusia  dan  warga  negara  yang  memiliki  nilai-nilai  budaya  dan karakter  bangsa;  2  mengembangkan  kebiasaan  dan  perilaku  siswa  yang
terpuji  dan  sejalan  dengan  nilai-nilai  universal  dan  tradisi  budaya  bangsa yang  religius;  3  menanamkan  jiwa  kepemimpinan  dan  tanggung  jawab
siswa  sebagai  generasi  penerus  bangsa;  4  mengembangkan  kemampuan siswa  menjadi  manusia  yang  mandiri,  kreatif,  berwawasan  kebangsaan;
dan  5  mengembangkan  lingkungan  kehidupan  sekolah  sebagai lingkungan  belajar  yang  aman,  jujur,  penuh  kreativitas  dan  persahabatan,
serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan. Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan bahwa tujuan pendidikan
karakter  adalah  menguatkan  nilai-nilai  kehidupan  yang  dianggap  penting dan  perlu  sehingga  siswa  mempunyai  karakter  yang  khas  untuk
meningkatkan  mutu  proses  dan  hasil  pendidikan,  mengembangkan kebiasaan  sikap  dan  perilaku  siswa  yang  terpuji,  dan  mengembangkan
lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang baik untuk siswa. Tujuan  pendidikan  karakter  untuk  siswa  tunanetra  hampir  sama
dengan siswa pada umumnya antara lain, menguatkan niai-nilai kehidupan yang  dianggap  penting  dan  perlu  sehingga  siswa  tunantera  mempunyai
33 karakter  yang  khas  seperti  siswa-siswa  pada  umunya  yang  memiliki
karakter khas tanpa ada  perbedaan, mengembangkan kebiasaan sikap dan perilaku  siswa  tunanetra  yang  terpuji  sehingga  siswa  tunanetra  bisa
bersosialisasi  dengan  orang  lain  dengan  karakter-karakter  terpuji  yang dimilikinya tanpa memiliki rasa minder, dan mengembangkan lingkungan
sekolah  sebagai  lingkungan  belajar  yang  baik  untuk  siswa  tunantera sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman  dan tenang.
b Fungsi Pendidikan Karakter
Fungsi  pendidikan  karakter  menurut  Badan  Penelitian  dan Pengembangan,  Pusat  Kurikulum  Kementrian  Pendidikan  Nasional
2010:7,  adalah  1  pengembangan:  pengembangan  potensi  siswa  untuk menjadi pribadi berperilaku baik; ini bagi siswa yang telah memiliki sikap
dan  perilaku  yang  mencerminkan  budaya  dan  karakter  bangsa;  2 perbaikan:  memperkuat  kiprah  pendidikan  nasional  untuk  bertanggung
jawab dalam pengembangan potensi siswa yang lebih bermartabat; dan 3 penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain
yang  tidak  sesuai  dengan  nilai-nilai  budaya  dan  karakter  bangsa  yang bermartabat.
Fungsi karakter untuk siswa tunanetra antara lain: 1 pengembangkan potensi siswa tunanetra untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter baik
dan  berperilaku  baik  dan  mencerminkan  budaya  dan  karakter  bangsa seperti  siswa  lainnya  2  mengembangkan  potensi  siswa  tunanetra  yang
lebih  bermartabat  untuk  bersama-sama  dengan  siswa  lainnya  membantu