Pengertian Pendidikan Karakter Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
33 karakter yang khas seperti siswa-siswa pada umunya yang memiliki
karakter khas tanpa ada perbedaan, mengembangkan kebiasaan sikap dan perilaku siswa tunanetra yang terpuji sehingga siswa tunanetra bisa
bersosialisasi dengan orang lain dengan karakter-karakter terpuji yang dimilikinya tanpa memiliki rasa minder, dan mengembangkan lingkungan
sekolah sebagai lingkungan belajar yang baik untuk siswa tunantera sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan tenang.
b Fungsi Pendidikan Karakter
Fungsi pendidikan karakter menurut Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional
2010:7, adalah 1 pengembangan: pengembangan potensi siswa untuk menjadi pribadi berperilaku baik; ini bagi siswa yang telah memiliki sikap
dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa; 2 perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung
jawab dalam pengembangan potensi siswa yang lebih bermartabat; dan 3 penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.
Fungsi karakter untuk siswa tunanetra antara lain: 1 pengembangkan potensi siswa tunanetra untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter baik
dan berperilaku baik dan mencerminkan budaya dan karakter bangsa seperti siswa lainnya 2 mengembangkan potensi siswa tunanetra yang
lebih bermartabat untuk bersama-sama dengan siswa lainnya membantu
34 memperkuat kiprah pendidikan nasional, dan 3 menyaring budaya bangsa
sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat, sehingga siswa tunanetra dapat
memiliki karakater yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.