Perbandingan Skor Pre-Test dan Post-test Karakter Toleransi dan

101 1 Subjek AR Subjek AR adalah siswa yang aktif dan bersemangat ketika pembelajaran. selama mengikuti pelajaran AR selalu aktif bertanya dan menjawab, tetapi terkadang AR menganggu MR atau bahkan AR tidur di kelas. AR antuasias ketika pembelajaran toleransi karena menurut AR toleransi itu penting dimiliki oleh seorang pemimpin sepertinya yang menjadi ketua OSIS di SLB A Yaketunis. Pada pertemuan pertama AR menjawab pertanyaan guru mengenai toleransi namun jawaban AR belum benar. Guru setelah menjelaskan tentang toleransi sekarang AR sudah memahaminya bahkan contoh-contoh toleransi AR sudah memahaminya. Pertemuan kedua AR sudah mampu dengan lancar mendeskripsikan kembali karakter toleransi, manfaat karakter toleransi beserta contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari. 2 Subjek MR Pertemuan pertama MR adalah siswa yang kebanyaan diam dan sesekali bertanya mengenai toleransi. MR terlihat bosan ketika mendengarkan guru menjelaskan materi tentang toleransi akan tetapi ketika guru memutarkan media audio Cerdiktera tentang toleransi MR sangat bersemangat dan terlihat senang. MR kadang bertanya apa maksud dari sikap-sikap yang berada dalam media audio Cerdiketra tersebut. 102 Pertemuan kedua MR adalah siswa yang aktif di kelas dan bersemangat ketika belajar tentang karakter toleransi. Hal tersebut terlihat saat MR bertanya kepada guru “bu, sekarang pelajaran toleransi lagi kan?”. Berdasarkan pernyataan tersebut, selama pelajaran MR serius dan mendengarkan penjelasan guru walaupun terkadang MR mengantuk. AR yang sering mengingatkan MR jika mengantuk dan menyuruhnya cuci muka. MR mampu menjawab ketika ditanya guru tentang pengertian toleransi beserta contohnya walaupun kadang MR bertanya kepada AR ketika ragu-ragu. 3 Subjek ON Pertemuan pertama ON adalah siswa yang pendiam dan tidak pernah mengeluarkan kata-kata ketika ditanya sama guru mengenai toleransi. Guru ketika menjelaskan materi ON hanya diam sambil meletakkan kepalanya di meja, setelah media audio Cerdiktera diputarkan ON mengangkat kepalanya walaupun ON masih menundukkan muka. ON juga pendiam saat guru meminta siswa- siswa mendiskusikan materi toleransi. ON memberikan sedikit jawaban dengan suara yang sangat lembut ketika menjawab latihan soal yang diberikan guru untuk evaluasi pembelajaran. Pertemuan kedua ON terlihat tidak seperti pertemuan kedua. ON mampu menjawab pertanyaan untuk evaluasi yang diberikan setelah media audio Cerdiktera diputarkan. ON juga sudah mulai mau untuk 103 diajak diskusi dengan teman-teman yang lain. ON juga dapat memberikan pendapatnya mengenai pengertian toleransi dan contoh- contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari. b. Peduli Sosial Tabel 14. Hasil Observasi Karakter Peduli sosial No Nama subjek Pertemuan Pertama Pertemuan kedua Peningkatan Rata-rata skor pencapaian skor pencapaian 1 MR 13 40,6 24 75 34,4 2 ON 9 28,1 18 56,25 28,15 3 AR 13 40,6 25 78,1 37,5 Rata-rata 11,6 36,4 22,3 69,7 33,3 Berdasarkan tabel diatas hasil observasi penggunaan media audio Cerdiktera karakter peduli sosial setiap siswa mengalami peningkatan MR mengalami peningkatan sebesar 34,4, ON mengalami peningkatan sebesar 28,15, dan AR mengalami peningkatan sebesar 33,3. Presentase pertemuan kedua menunjukkan bahwa karakter yang dimiliki siswa menunjukkan ketiga siswa kelas VIIIA pada kategori pencapaian “cukup”. Berikut ini deskripsi hasil observasi pada masing-masing subjek pada saat pembelajaran menggunakan media audio Cerdiktera: 1 Subjek AR Subjek AR adalah siswa yang paling aktif dan bersemangat ketika pembelajaran. Selama mengikuti pelajaran AR selalu aktif bertanya dan menjawab, walaupun dalam pertemuan pertama tema peduli sosial AR mengantuk. AR bisa memposisikan dirinya sebagai contoh dari